Analisis

Statistik Indonesia vs Chinese Taipei: Walaupun Umpan Seribu Kali, Tak Ada Gol Apa Gunanya?

1464
×

Statistik Indonesia vs Chinese Taipei: Walaupun Umpan Seribu Kali, Tak Ada Gol Apa Gunanya?

Sebarkan artikel ini
Statistik Indonesia vs Chinese Taipei.

Indonesia harus tumbang di tangan Chinese Taipei pada laga kedua Grup F 2023, Kamis (21/9/2023) petang.

Indonesia kalah dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang dilesakkan oleh Chin Wen Yen di awal babak kedua.

Hasil ini membuat peluang Indonesia memastikan diri lolos ke fase grup harus tertunda hingga laga pamungkas melawan Korea Utara, Minggu (24/9/2023).

Sejatinya, Indonesia tampil cukup dominan saat melawan Chinese Taipei pada laga petang ini. Hal ini terbukti dari tingginya tingkat penguasaan bola hingga 81 persen.

Selain itu, Indonesia juga melepaskan 15 tembakan, 9 di antaranya tepat sasaran. Namun, dewi fortuna memang belum menaungi skuad Garuda kali ini. Hampir seluruhnya tembakan tersebut mengarah tepat ke pelukan kiper.

Dominasi Indonesia atas Chinese Taipei juga tampak dari data statistik lainnya. Indonesia mampu melepaskan 762 umpan ketimbang 247 milik Taipei. Begitu juga tingkat akurasi umpang hingga 87 persen.

Indonesia juga mampu melepaskan sebanyak 11 kali umpan kunci. Sayangnya, koordinasi dan komunikasi antarlini yang buruk membuat tak ada sebiji gol pun yang hadir.

Buruknya umpan silang juga tampak dari data statistik, Indonesia melepaskan 15 kali umpan silang, namun hanya 4 yang berhasil menemui sasaran.

Minim kreativitas

Sejak awal ajang Asian Games 2023 berlangsung, satu hal yang menjadi pertanyaan publik adalah mengenai komposisi skuad di lini tengah. Kala itu, hanya memanggil Beckham Putra yang bertipe playmaker.

Apesnya, Beckham justru masih dalam tahap pemulihan cedera paha sehingga harus absen dalam ajang tersebut.

Ketiadaan seorang playmaker di lini tengah Indonesia memang sangat berdampak kepada tempo permainan. Anak asuh Indra Sjafri kebanyakan hanya melakukan umpan-umpan pendek, tanpa adanya supply direct pass ke lini serang.

Hal ini juga sudah tampak dari laga melawan Kirgistan lalu. Di mana dua gol yang tercipta berasal dari aksi individu Ramai Rumakiek dan kesalahan bek yang berhasil dimanfaatkan Hugo Samir.

Indonesia harus tampil habis-habisan melawan Korea Utara di laga pamungkas untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar pada Minggu (24/9/2023) nanti.