TIMNAS.CO – Shin Tae-yong Diprediksi Bakal Gunakan Formasi Ini Setelah Jordi Amat dan Sandy Walsh Dipastikan Tampil Di Piala AFF 2022
Shin Tae-yong diprediksi bakal gunakan formasi yang berbeda di Piala AFF 2022.
Hal ini dikarenakan kepastian bergabungnya Jordi Amat dan Sandy Walsh ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 nanti.
Seperti diketahui sebelumnya, Shin Tae-yong kerap mengandalkan formasi 3 bek menyeimbangkan sisi pertahanan Timnas Indonesia. Formasi 3-4-3 selalu menjadi pilihan Shin Tae-yong.
Jika dilihat, Sebenarnya Shin Tae-yong lebih suka menggunakan dua penyerang untuk Timnas Indonesia, hal ini terlihat ketika Timnas Indonesia melawan Curacao.
Pada saat itu Dimas Drajad dan Witan Sulaeman diplot menjadi dua penyerang.
Sayangnya ketika menggunakan dua penyerang, Timnas Indonesia agak sulit jika harus bermain dengan tiga bek.
Pada leg kedua melawan Curacao di FIFA Matchday (27/11/2022), Shin Tae-yong mencoba mengandalkan 4 bek dan bermain lebih dalam untuk menyeimbangkan transisi dari menyerang ke bertahan.
Terlihat taktik 4-4-2 yang diterapkan Shin Tae-yong berhasil meredam permainan agresif Curacao.
Timnas Indonesia hanya kebobolan satu gol pada pertandingan tersebut dan berhasil mencetak dua gol.
Hal ini tentu berbeda dengan penampilan Timnas Indonesia melawan Curacao di leg pertama.
Shin Tae-yong kala itu menggunakan formasi 3-4-3 dah hasilnya Indonesia harus kebobolan dua gol dan mencetak 3 gol.
Cecara statistik antara leg pertama dan leg kedua melawan Curacao terlihat jelas bahwa formasi 3-4-3 hanya kuat dalam menyerang namun kesulitan dalam transisi bertahan.
Sementara itu formasi 4-4-2 terlihat jelas permainan Timnas Indonesia cukup seimbang di semua lini.
Kedatangan Jordi Amat dan Sandy Walsh membuat Shin Tae-yong lebih memilih untuk menggunakan formasi 4-4-2.
Hal ini untuk mengimbangi permainan lawan yang agresif seperti Thailand dan juga Vietnam.
Jordi amat akan diduetkan dengan Elkan Baggott, sementara Sandy Walsh akan bermain di posisi favoritnya sebagai bek kanan. Untuk posisi bek kiri masih tetap diisi oleh Pratama Arhan andai Shayne Pattynama tidak keburu naturalisasinya.