Analisis

Ramai-Ramai Gugat Messi

277
×

Ramai-Ramai Gugat Messi

Sebarkan artikel ini
Gugat Messi
instagram/afaseleccion

Tampaknya kabar soal tidak hadirnya ke Jakarta dalam rangka laga menghadapi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday 19 Juni 2023 mendatang sudah mencapai kepastian 75%.

Dari Beijing, Messi akan langsung bertolak ke Miami untuk mengurus kepindahan ke klub barunya, Inter Miami.

Perihal Messi tidak jadi datang sudah dihembuskan beberapa hari yang lalu oleh jurnalis-jurnalis Argentina tier A. 

Sebagian besar calon penonton yang sudah membeli tiket laga yang digadang-gadang sebagai laga terbesar abad ini kecewa. Bahkan ada yang siap untuk menjual tiket yang susah didapatkan tersebut karena kabar Messi tidak akan hadir.

Para pecinta sepak bola tanah air juga merasa telah ditipu dan dibohongi oleh PSSI. Tanpa bermaksud membela organisasi olahraga tertua yang minim prestasi tersebut, pada awalnya memang PSSI tidak menjanjikan Lionel Messi. Mereka hanya menjanjikan . Titik.

Tapi bukankah PSSI sudah membayar fee? Harusnya sudah ada di proposal soal Messi harus main. 

Pertanyaan seperti tadi kemudian muncul. Fee adalah sebuah kewajiban dari tim tuan rumah yang mengundang tamu. Termasuk akomodasi dan lain-lain. Ini sudah ada aturannya. Jangankan mengundang Argentina, kemarin mengundang Burundi pun PSSI mengeluarkan fee.

Bahkan kabarnya saat Timnas Indonesia mengundang Kenya untuk laga FIFA Matchday, Timnas Indonesia sudah menyetujui fee yang diterapkan oleh Kenya. Namun Kenya menolak karena menilai peringkat FIFA Indonesia masih di bawah 100 besar dunia.

Lantas bagaimana bisa Argentina menyetujui proposal FIFA Matchday yang dilakukan oleh PSSI? Padahal Argentina ada di negara peringkat 1 dan tidak seperti Kenya yang menolak karena alasan peringkat FIFA? Jawabannya adalah lobi.

memanfaatkan pengalamannya sebagai mantan CEO Inter Milan untuk melobi, salah satunya melobi Javier Zanetti, legenda Inter Milan.

Argentina sendiri menerima banyak proposal laga FIFA Matchday. Tidak hanya dari PSSI. Beberapa mengundurkan diri karena menganggap fee yang diminta Argentina terlalu besar.