Analisis

Permasalahan Perwasitan di Indonesia: Solusi Jangka Pendek yang Diragukan

268
Permasalahan Perwasitan di Indonesia
Ilustrasi Canva Pro

TIMNAS.CO – Jika menyangkut program , rasanya ekspektasi pecinta sepak bola tanah air harus diturunkan sedikit. Atau mungkin diturunkan setengah. Atau memang lebih baik tidak usah berekspektasi apa-apa karena tidak akan ada harapan.

Baru saja asa pecinta sepak bola melambung dengan kabar berita PSSI resmi menandatangani MoU dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) secara simbolik di Prince Takamado Memorial YUME Field, Prefektur Chiba, Jepang pada Senin, 22 Mei 2023.

Pecinta sepak bola berharap, PSSI melalui Ketua Umumnya melakukan gebrakan langsung untuk memperbaiki sistem pengelolaan sepak bola.

Nyatanya, salah satu pernyataan yang keluar dari mulut Ketua Umum PSSI lagi-lagi hanyalah solusi jangka pendek: mengirim wasit Jepang ke Indonesia.

Kita sebagai pecinta sepak bola tahu persis bagaimana kualitas perwasitan di Indonesia khususnya di . Dan wasit asing bukanlah barang baru.

Pada putaran kedua musim 2017 Liga 1, ada 14 wasit asing yang bertugas memimpin jalannya laga. Paling banyak dari Iran, Australia, dan Kyrgyzstan.

Pada awal Liga 1 musim 2018, PSSI kembali berniat menggunakan jasa wasit asing. Namun wacana ini justru ditolak oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI sendiri. 

PSSI lantas mendatangkan wasit asing sebagai penilai. Nyatanya, mereka hanya datang sebentar dikarenakan konflik yang terjadi di internal PSSI.

Wasit Jepang sendiri pernah memimpin laga semifinal Liga Indonesia 1996 dan final Liga Indonesia 1996 antara Persib Bandung dengan Bandung Raya.

Pada semifinal Liga Indonesia 1997 atau Liga Kansas, gantian wasit asal Korea Selatan yang memimpin laga semifinal dan final.

Apa nantinya wasit-wasit Jepang yang datang tersebut akan memberikan wasit clinic bagi para wasit lokal? Ataukah PSSI berniat memberi contoh kepada wasit lokal bagaimana wasit Jepang bekerja?

Jika pada 2017 saja gagal, apa nanti juga akan gagal? Atau sebenarnya biang kerok semua masalah sepak bola di tanah air adalah karena ulah Exco PSSI yang secara nyata selalu berusaha membuat sepak bola jalan di tempat sesuai keinginannya?

Exit mobile version