Analisis

Liga Indonesia Jauh Lebih “Kejam” daripada Liga Premier Inggris

568
×

Liga Indonesia Jauh Lebih “Kejam” daripada Liga Premier Inggris

Sebarkan artikel ini
Liga Indonesia vs Liga Inggris

English Premier League (EPL) alias Liga Premier Inggris dianggap sebagai kompetisi yang kejam. Banyak pemain maupun pelatih yang hanya mendapatkan kesempatan bermain baru 4 laga, tidak memenuhi ekspektasi, lalu dibuang. 

Biasanya jika pemain yang tidak memenuhi ekspektasi, akan langsung masuk bangku cadangan. Kemudian jarang dimainkan. Hingga akhirnya dilego pada akhir musim atau dipinjamkan ke klub lain pada pertengahan musim. 

Benarkah demikian?

Nyatanya, Liga Indonesia jauh lebih kejam daripada Liga Premier Inggris. 

Banyak pemain, khususnya pemain asing yang tidak memenuhi ekspektasi, tidak harus menunggu lama, langsung dilepas begitu saja untuk menentukan nasibnya sendiri.

Masih ingat Mychell Chagas? Penyerang asal Brasil ini menjadi rekrutan terburuk PSS Sleman pada musim 2022-2023 kemarin dan langsung dilepas.

Kini Mychell Chagas masih berstatus tanpa klub.

Atau Gol-Gol Mebrahtu yang juga gagal saat direkrut PSM Makassar pada musim 2021-2022 lalu. 

Ada juga Martin Vunk. Pemain Timnas Estonia ini disambut gegap gempita saat diboyong oleh Persija pada musim 2015. 

Sayangnya sebelum musim dimulai, Martin Vunk mengalami masalah pada punggung. Debutnya bersama Macan Kemayoran tertunda.

Sialnya, kompetisi dihentikan pada pekan ke-3. Martin Vunk kemudian pergi dengan meninggalkan masalah gaji yang tidak dibayarkan oleh manajemen Persija.

Kemudian ada Zah Rahan. Playmaker asal Liberia ini bergabung dengan Madura United pada musim 2018-2019 tanpa sempat merasakan debut di bersama klub barunya tersebut.

Zah Rahan mengalami cedera yang cukup parah. Ironisnya, klub kemudian malah mencoret namanya dalam daftar pemain.

Nasib yang sama juga dialami oleh bek asal Prancis, Steven Paulle.

Bedanya, Steven Paulle sempat  merasakan 4 kali tampil bersama Persija pada musim 2018-2019. Sayangnya, Paulle kemudian mendapatkan cedera cukup serius sehingga harus rela didepak.

Dan pada musim 2023-2024 ini, ada beberapa pemain yang harus hengkang dari klub bahkan sebelum memulai debut.