Vietnam mencetak sejarah setelah mengalahkan China 3-1 pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (1/2/2022). The Golden Stars jadi negara pertama di Asia Tenggara yang berhasil menang di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Hal ini bisa jadi inspirasi bagi Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong. Pasalnya, jika Vietnam bisa, Skuad Garuda yang pernah menahan imbang Vietnam 0-0 di Piala AFF 2020 seharusnya juga bisa bersaing dengan tim-tim kuat Asia.
Tahun ini, Timnas Indonesia kemungkinan akan melawan tim kuat Asia lain, yaitu Uzbekistan. Tim satu ini menempati posisi 84 dunia, selisih 10 dari ranking China yang berada di urutan 74. Kemungkinan pertama Tim Merah Putih bersua Uzbekistan berlangsung pada FIFA Matchday Maret 2022.
Sebelumnya, ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, telah menyampaikan pihaknya telah bersurat ke tiga federasi untuk menggelar uji coba. Mereka yaitu Uzbekistan, Tajikistan dan Kroasia yang merupakan runner-up Piala Dunia 2018.
“Kemudian FIFA Matchday, kita sudah bersurat ke Kroasia, Tajikistan dan Uzbekistan. Ranking FIFA mereka sangat tinggi. Jika kami bisa mendapatkan hasil baik, tentunya bakal mendongkrak posisi kami,” ujar Mochamad Iriawan dalam konferensi pers setelah pertandingan Timnas Indonesia vs Timor Leste, Minggu (30/1/2022).
Jika tak berjumpa di FIFA Matchday, duel Timnas Indonesia vs Uzbekistan kemungkinan terjadi pada babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebab, keduanya menempati pot berbeda dalam drawing yang berlangsung pada Kamis, 24 Februari 2022 mendatang.
Melihat keberhasilan Vietnam di atas, Skuad Garuda pantang minder jika memang berada satu grup dengan Uzbekistan. Apalagi, ketika bertanding di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022, Timnas Indonesia kemungkinan besar dapat menurunkan empat pemain keturunan proses naturalisasinya saat ini tengah berjalan.
Pengalaman Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen berlaga di kasta tertinggi sepak bola Eropa adalah sebuah keuntungan untuk Timnas Indonesia.
