Salah satu media Malaysia, Makan Bola, heboh. Media tersebut menyoroti taktik Shin Tae-yong di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Tim Garuda menempati Grup A di ajang yang bergulir pada Juni 2022 itu. Pratama Arhan dan kawan-kawan akan saling sikut melawan Kuwait, Yordania dan Nepal.
Shin Tae-yong pun terang-terangan akan mengandalkan pemain muda di turnamen tersebut. Pelatih berpaspor Korea Selatan tersebut memanggil mayoritas pemain yang tampil di SEA Games 2021.
“Skuad yang akan bermain di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia sebagian besar dari pemain SEA 2021 dan saya sedang mempersiapkan untuk itu,” ujar Shin Tae-yong.
Hal itu yang cukup membuat Makan Bola kaget. Mereka menulis berita bertajuk “Indonesia Kekal ‘Darah Muda' Di Kelayakan Piala Asia” atau dalam bahasa Indonesia berarti “Indonesia Tetap Gunakan ‘Darah Muda' di Kualifikasi Piala Asia”.
Percaya Talenta Pemain Muda Jadi Taktik Shin Tae-yong
Percaya dengan kemampuan pemain muda menjadi ciri khas Shin Tae-yong. Ia juga sudah pernah menerapkannya di Piala AFF 2020 lalu. Hasilnya? Timnas Indonesia bisa berbuat banyak. Skuad Garuda sukses menembus babak final walau harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand.
SEA Games 2021 sendiri digelar pada 12-23 Mei 2022. Shin Tae-yong bakal memimpin Timnas Indonesia U-23 berjuang di ajang yang berlangsung di Vietnam tersebut.
Gelar juara pun dibebankan oleh PSSI kepada Shin Tae-yong, yaitu meraih medali emas SEA Games 2021. Terakhir kali Indonesia mendapat medali emas SEA Games 1991 di Filipina.
Untuk mewujudkan target tersebut, Shin Tae-yong berencana untuk memanggil beberapa pemain yang berkarir di luar negeri. Seperti Egi Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott.
Bukan tidak mungkin Jordi Amat dan Sandy Walsh juga diikutkan untuk SEA Games 2021 nanti. Kemudian pada 8-14 Juni 2022 mendatang, pasukan Garuda akan bertempur di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar di Kuwait.
Nantinya, hanya juara grup dan lima runner up terbaik yang akan lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Sepertinya, salah satu taktik Shin Tae-yong adalah ia tak ingin mengubah banyak komposisi timnya dari SEA Games 2021 dan Kualifikasi Piala Asia 2023.
