TIMNAS.CO – Jelang kick off FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao (Sabtu, 24/9/22), kemampuan Shin Tae-yong dalam meracik tim akan di uji pada dua pertandingan nanti.
Pada FIFA Match Day Timnas Indonesia kali ini, Shin Tae-yong seperti sedang menjalani misi bunuh diri.
Shin Tae-yong ditargetkan untuk bisa memenangkan dua pertandingan melawan Curacao agar bisa memperbaiki posisi timnas Indonesia dari peringkat 155 ke peringkat 151 ranking FIFA.
Secara hitung-hitungan diatas kertas, tentunya Timnas Indonesia menjadi tim underdog dalam FIFA Matchday kali ini.
Timnas Indonesia yang berada di peringkat 155 rangking FIFA akan berhadapan dengan Curacao yang berada di posisi 84 rangking FIFA. Selisih 71 peringkat.
Belum lagi dari sisi pemain, Curacao memiliki pemain yang kebanyakan bermain di kompetisi benua Eropa terutama Eredivisi Belanda.
Namun bukan Shin Tae-yong namanya jika tidak berani mengambil resiko, Pelatih asal Korea Selatan ini memiliki prinsip “Bola itu Bundar”. Prinsip ini yang ditanamkan kepada skuad asuhannya.
Pertarunan pun kembali dilakukan oleh Shin Tae-yong dengan mengisi skuad timnas dengan rataan usia pemain 23 tahun.
Masih sangat hijau untuk melawan Curacao yang peringkat FIFA jauh diatas Indonesia dan juga materi pemain nuansa Eropa.
Pada edisi FIFA Matchday kali ini Shin Tae-yong mengandalkan para pemain yang merumput diluar negeri, seperti Witan, Egy Maulana, Elkan Baggott, Asnawi, Pratama Arhan dan Saddil Ramdani.
Selain itu, Shin Tae-yong membuat kontroversi pemanggilan pemain yang berada di liga 1 dengan memanggil kiper Sahrul Trisna yang jarang bermain dan juga M Rafli yang hanya sebagai pelapis di tim dan belum mencetak gol.
Shin Tae-yong sendiri mengaku masih buta dengan kekuatan Curacao, tentunya dalam pertandingan ini pelatih asal Korea Selatan tersebut akan menggunakan kemampuan instingnya sebagai pelatih kelas dunia.
Dari daftar 23 pemain timnas Indonesia yang dipanggil, sepertinya Shin Tae-yong masih akan menggunakan formasi 3-4-3 dengan mengandalkan penguasaan bola dan serangan cepat dari kedua sayap.
