Dua orang yang berseteru sejak lama hanya karena perbedaan pilihan klub mana yang didukung bertemu di sebuah tempat.
Meski terlihat damai dan sesekali ada gelak tawa yang terdengar, namun tidak bisa dipungkiri, keduanya masih punya urusan yang tidak akan bisa diselesaikan hingga akhir hayat mereka.
Kedua orang tersebut dipisahkan karena sepak bola. Yang satu merupakan suporter setia Persija Jakarta. Sementara yang satunya merupakan suporter setia Persib Bandung.
Mereka berbincang tentang perjalanan klub mereka pada awal musim ini. Si suporter Persija jelas lebih jemawa karena saat ini posisi klub kesayangannya berada di atas Persib, rival abadi.
Apalagi kini Persib masih belum berhasil meraih poin penuh. Sementara Persija akhirnya bisa menang pada pekan ketiga.
Meski begitu, si suporter Persib masih bangga karena klubnya masih belum menelan kekalahan. Setidaknya sampai saat ini.
Perbincangan kemudian berlanjut. Kali ini soal perdebatan mana yang lebih hebat: David da Silva atau Marko Simic
Suporter Persib mengejek suporter Persija. Katanya mau “maju ke depan”. Tapi ujung-ujungnya malah mendatangkan kembali penyerang yang bahkan pernah memperkarakan soal gaji.
Sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh penyerang kesayangan suporter Persib. Gundul bukan sembarang gundul, tambahnya.
Suporter Persib tersebut juga kembali mengejek soal tendangan melambung tinggi Simic pada laga kontra Persikabo di Cibinong.
Konon kabarnya, bola hasil tendangan Simic kini sudah ditemukan di sekitaran Stasiun Cilebut.
Masih kurang puas, suporter Persib juga menyindir bagaimana gol pertama Simic bagi Persija terjadi dari titik putih.
Tidak tahan, si suporter Persija akhirnya buka suara. Bukankah gol pertama David da Silva juga tercipta dari titik putih juga?
Gol Simic membawa kemenangan. Sementara gol David da Silva hanya mampu menghindarkan Persib dari kekalahan di laga pertama kontra Madura United.
Namun kemudian si suporter Persib mengeluarkan data lain. Jumlah gol David da Silva di Liga 1 lebih banyak dibandingkan dengan Simic.
