Analisis

Buruknya Permainan Indonesia di Laga Awal Bagian Strategi Shin Tae-yong?

101
Laga Indonesia vs Malaysia.

akhirnya melaju ke babak final menghadapi Vietnam, Sabtu (26/8/2023). Kick off pertandingan akan dimulai pukul 20.00 WIB.

Sesungguhnya, sejak awal tidak menargetkan apapun dalam ajang Piala AFF U-23 kali ini. Pasalnya, timnas Indonesia juga telah ditunggu sejumlah agenda turnamen lainnya yang tak kalah penting.

Pada 4-12 September nanti, Indonesia akan mengikuti ajang kualifikasi Piala Asia U-23 yang berlangsung di Solo.

Selanjutnya, Indonesia akan mengikuti ajang Asian Games di China pada 23 September hingga 8 Oktober. Skuad Garuda berada dalam Grup F bersama Korea Utara, Kirgistan, dan Taiwan (China Taipei).

Kemudian, Indonesia akan menjalani laga melawan Brunei Darussalam secara kandang dan tandang pada 12 dan 17 Oktober dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Jika mampu menang lawan Brunei, Indonesia tergabung dalam Grup F di putaran kedua bersama Vietnam, Irak, dan Filipina.

Meski tanpa beban target dari PSSI, nyatanya Indonesia mampu melaju ke babak final Piala AFF U-23. Padahal, Indonesia tampak tak meyakinkan di dua laga awal.

Ya, Indonesia mengawali langkah di Piala AFF U-23 dengan hasil negatif atas kekalahan melawan Malaysia. Meski menang tipis 1-0 di laga kedua melawan Timor Leste, Indonesia tetap dianggap bermain jauh di bawah standar.

Indonesia juga melaju ke babak semifinal berkat ‘bantuan' dari Thailand, Malaysia, dan Vietnam yang mampu mengalahkan lawan-lawannya. Dengan begitu, Indonesia lolos sebagai runner up terbaik.

Pada babak semifinal, barulah anak asuh Shin Tae-yong tampil penuh daya juang dan sangat agresif. Thailand yang mencatatkan nirbobol pada tiga laga awal, mampu dikalahkan dengan skor 3-1.

Hal ini tentunya menjadi pertanyaan publik, mungkinkah permainan buruk di dua laga ini adalah bagian dari strategi Shin Tae-yong?

Jika menilik dari skuad yang diturunkan dalam laga melawan Malaysia, Timor Leste, dan Thailand. Shin Tae-yong memang selalu menurunkan starting eleven yang berbeda-beda.

Dari 21 pemain yang masuk dalam skuad Piala AFF U-23 (setelah Komang Teguh dan Titan Agung dipulangkan), hanya dua kiper cadangan dan Salim Tuharea yang belum diberi kesempatan untuk turun ke lapangan hijau.

Exit mobile version