Analisis

Bertemu Kuwait & Yordania Di Kualifikasi Piala Asia, Ini Keunggulan Timnas Indonesia

71
×

Bertemu Kuwait & Yordania Di Kualifikasi Piala Asia, Ini Keunggulan Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
keunggulan timnas indonesia

Ada lima keuntungan yang akan didapatkan Timnas Indonesia dalam laga kontra Kuwait dan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023. Sekedar informasi, Indonesia masuk Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Kuwait, Yordania dan Nepal.

Banyak yang menilai, skuad Garuda akan kesulitan merebut gelar juara grup atau lima runner-up terbaik sebab harus berhadapan dengan Kuwait dan Yordania. Namun, sebenarnya ada banyak keuntungan yang didapatkan Timnas Indonesia karena segrup dengan mereka.

Ini bisa menjadi modal bagi Timnas Indonesia jika lolos ke Piala Asia 2023 di China yang berlangsung pada 16 Juni-16 Juli 2023. Lalu apa saja lima keuntungannya?

Dongkrang Ranking FIFA

Kuwait kini menduduki peringkat ke-143 FIFA, sedangkan Yordania di posisi 90. Sementara itu, Indonesia berada di tangga 160. Jika meraih kemenangan atas Kuwait dan Yordania, ranking Timnas Indonesia di FIFA akan melonjak.

Contohnya saat skuad Garuda menang dua kali dari Taiwan pada Oktober 2021 lalu, negara yang kala itu unggul 21 anak tangga dari Indonesia. Karena dua kali menang dari Taiwan, posisi Indonesia pun naik 10 peringkat di ranking FIFA (dari 175 ke 165).

Timnas Indonesia Tidak Kaget

Jika lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tidak akan kaget bermain dengan permainan umpan-umpan silang yang disajikan oleh tim-tim Asia Barat, seperti Arab Saudi, Iran atau Lebanon. Karena, gaya permainan Kuwait dan Yordania tidak berbeda jauh dengan beberapa negara di atas.

Untungnya, skuad Garuda berpotensi diperkuat dua bek tangguh, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh ketika berhadapan dengan Kuwait dan Yordania nanti.

Memiliki Catatan Positif

Timnas Indonesia terakhir kali lolos ke Piala Asia di luar status sebagai tuan rumah yakni pada 2004. Kala itu, Indonesia segrup dengan Arab Saudi, Yaman dan Bhutan.

Persis seperti saat ini, di mana Arab Saudi dan Yaman adalah negara Asia Barat (Kuwait dan Yordania), sedangkan Bhutan berasal dari Asia Selatan (Nepal). Saat itu, Indonesia lolos ke Piala Asia 2004 setelah finis di bawah Arab Saudi.