Analisis

Benarkah Penikmat Sepak Bola Tanah Air Enggan Membeli Jersi Ori?

277
×

Benarkah Penikmat Sepak Bola Tanah Air Enggan Membeli Jersi Ori?

Sebarkan artikel ini
Jersey 100 Tahun Persis Solo
Dok Persis Solo

Amerika Serikat kini menjadi destinasi wajib bagi klub-klub Eropa dalam melakukan tur pramusim.

Antusiasme penonton yang selalu membludak, bahkan melebihi jumlah penonton pada laga-laga Major League Soccer.

Tapi yang menjadi target utama klub raksasa Eropa melakukan tur ke negara adidaya tersebut tentu adalah penjualan merchandise.

Setiap tahunnya, angka penjualan jersi klub sepak bola Eropa terus meningkat hingga mencapai angka ratusan juta US Dollar. 

Pada 2022 saja, angka penjualan jersi mencapai 170 juta US Dollar. Padahal di tahun 2009, angka total penjualan jersi klub Eropa baru sebesar 125 juta US Dollar.

Jumlah ini tentu sangat menggiurkan bagi klub top Eropa. Apalagi menyambut musim baru, jersi baru juga diperkenalkan juga. Bahkan sampai tiga edisi jersi. 

Belum lagi jika klub tersebut berhasil menggaet pemain bintang dan membawa pemain tersebut ikut dalam tur pramusim. Penjualan jersinya sudah pasti laris melebihi penjualan kwetiau goreng.

Untuk ukuran negara Asia, penjualan jersi atau merchandise tetap banyak meski tidak terlalu spektakuler seperti di Amerika Serikat. 

Namun beberapa klub top Eropa tetap memasukkan negara Asia dalam kunjungan pramusim. Terutama negara Timur Tengah atau Asia Timur.

Tapi Indonesia selalu dilewatkan. Alasannya, fans klub Eropa di Indonesia banyak tapi masih kurang daya belinya.

Menurut mereka, sepak bola di Indonesia belum menjadi suatu industri. 

Benarkah demikian?

Tiket pertandingan Liga 1 sering kali ludes jauh sebelum laga dimulai. Contohnya laga antara Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya pada tanggal 30 Juli nanti.

Untuk kelas tribun yang dijual melalui Korwil Jakmania, semua sudah nyaris ludes terjual.

Tapi itu hanya tiket? Bagaimana dengan merchandise seperti jersi?

Penjualan jersi original klub-klub Liga 1 sebenarnya mengalami kenaikan pada tiap musimnya. 

Maka tidak heran banyak klub yang mengganti desain jersi mereka setiap musimnya. 

Bahkan beberapa klub juga merilis jersi edisi khusus, seperti yang pada musim ini merilis jersi khusus 100 Tahun dengan jumlah terbatas dan pastinya tetap laris.