Sejak memutuskan untuk menjadi WNI karena permohonan wasiat sang Ayah, akhirnya Shayne Pattynama berhasil mendapatkan debut pertamanya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Timnas Argentina.
Shayne masuk dalam starting line up Timnas Indonesia dalam skema formasi Shin Tae-yong 3-5-2. Mengisi posisi kiri bek sayap Timnas Indonesia sepertinya Shayne mendapatkan instruksi lebih bermain kedalam untuk meredam pergerakan para winger Timnas Argentina.
Secara gaya permainan, Shayne Pattynama memang merupakan bek sayap dengan pola bertahan sampai ke dalam kotak penalti di depan gawang sedangkan dalam hal menyerang pemain tersebut kerap menyisir pinggir lapangan dan bukan tipikal bek yang menusuk sampai ke dalam kotak penalti lawan.
Hal ini makin terlihat jelas dalam debut Shayne Pattynama bersama Timnas Indonesia yang membantu pertahanan sampai dalam kotak penalti ketika Jordi Amat melakukan blunder, Shayne hadir dalam kotak penalti untuk mengganggu akselerasi Julian Alvarez.
Shayne juga dalam pola menyerang lebih banyak bermain di dalam lapangan sendiri, karena memang tipikal bermainnya seperti itu, berbeda gaya dengan Edo Febriansyah yang kerap menusuk ke dalam kotak penalti.
Menarik untuk melihat debut Shayne Pattynama berdasarkan statistik, apakah sudah maksimal ataukah memang masih membutuhkan penyesuaian mengingat Shayne hanya memiliki waktu kurang dari seminggu untuk latihan bersama rekan-rekannya.
Dilansir dari sofascore, Shayne Pattynama bermain selama 45 menit penuh dan digantikan di awal babak kedua oleh Pratama Arhan.
Shayne Pattynama tercatat berhasil melayangkan 2 tekel kepada pemain Argentina dan melakukan dua kali sapuan bola.
Shayne Pattynama pun berhasil melakukan 1 kali dribbling (dribble past) untuk melewati sergapan para pemain Argentina.
Shayne juga unggul dalam perebutan bola dengan para pemain Argentina, dari 4 kali duel, 3 duel berhasil dimenangkan oleh pemain alumni FC Utrecht tersebut.
Sayangnya memang terlihat jelas, Shayne masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan rekan-rekannya. Mengingat waktu berkumpul bersama masih kurang durasinya.