Analisis

Antara Coldplay dan Lionel Messi di Indonesia

3059
×

Antara Coldplay dan Lionel Messi di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Coldplay dan Lionel Messi

Publik kembali dihebohkan soal konser . Bukan tentang pembatalan konser grup musik asal Inggris di Jakarta pada November 2023, melainkan Coldplay akan mengadakan konser di Singapura sebanyak 4 kali pada akhir November nanti.

Pengumuman ini tentu membuat para pemegang tiket konser Coldplay di Jakarta, terutama yang membeli mahal dari calo ataupun calo yang masih menyimpan tiket untuk di jual mahal gigit jari.

Bagaimana tidak, dengan diadakannya konser selama 4 hari, kesempatan untuk menonton satu hari konser saja sudah terbuka lebar. Apalagi bisa menonton selama 4 hari sekaligus. Dan tentunya bebas dari calo.

Apalagi jarak antara Indonesia dengan Singapura yang tidak begitu jauh. Harga tiket pesawat juga terjangkau. Belum lagi masalah fasilitas. 

Di Singapura, Coldplay rencananya akan konser di National Stadium Singapore yang berkapasitas 55.000. lebih kecil dari GBK. Dan untuk konser nanti, tentu saja tiket tidak akan dijual sebanyak kapasitas stadion. Bagi penonton, makin sedikit sebenarnya bisa makin baik karena suasana jadi lebih intim.

Belum lagi masalah gengsi. Menonton konser di luar negeri tentu menambah gengsi. Walaupun budget pas-pasan dibanding nonton langsung di tanah air sendiri.

Ini bagaikan sebuah ironi. 

Sama seperti sepak bola. Dalam laga abad ini antara melawan Argentina tanggal 19 Juni nanti, kabarnya sang mega bintang tidak akan hadir. Argentina sendiri rencananya hanya akan menurunkan pemain lapis kedua saat menghadapi Indonesia.

Beberapa orang coba menghibur diri. Tanpa Messi, Argentina tetap Argentina. Tidak salah karena di Argentina masih banyak bintang yang dapat disaksikan secara langsung dan laga masih sangat layak untuk disaksikan.

Namun sama seperti Coldplay, Indonesia rupanya masih dianggap secara tidak serius oleh beberapa pihak. 

Kabar absennya Messi nanti seakan mengingatkan Indonesia yang selalu saja dilewati sebagai destinasi tur Asia klub-klub top Eropa. Mereka lebih memilih untuk menyambangi Singapura atau Thailand, juga Malaysia.