Beruntungnya, Yakob Sayuri masih tetap dipertahankan hingga akhir laga. Meski dinilai kurang pandai mengambil keputusan saat kondisi 50-50 di depan gawang Palestina yang harusnya di oper ke tengah, namun pemain PSM ini bagaikan dinamo bertenaga nuklir.
Yakob Sayuri nyaris tidak pernah kehilangan posisi dan selalu ada di saat yang tepat.
Masuknya Witan ternyata malah memperburuk keadaan. Mungkin sudah saatnya Shin Tae-yong mempertimbangkan opsi lain. Malah Edo Febriansah yang kerap memberikan ancaman.
Sebenarnya imbang tanpa gol di kandang sendiri dengan hampir 100% mendapatkan dukungan dari suporter cukup mengecewakan.
Yang pasti Timnas Indonesia harus segera melakukan evaluasi sebelum bersiap menuju Piala Asia nanti.