Persija Jakarta akhirnya berhasil memperoleh poin penuh pertamanya pada Liga 1 musim 2023-2024 pada laga penutup pekan ketiga Minggu malam, 16 Juli kemarin.
Tidak tanggung-tanggung, Bhayangkara Presisi Indonesia FC yang bertindak sebagai tim tamu digulung dengan skor telak 4-1.
Meski pada awalnya gawang Macan Kemayoran yang dikawal oleh Andritany harus lebih dulu bobol oleh penyerang Bhayangkara asal Brasil, Crislan Henrique, di menit ke-6.
Gol cepat biasanya ada dua pertanda: akan ada kejutan atau akan ada pembantaian.
Ternyata yang terjadi adalah yang kedua. Persija menggilas Bhayangkara tanpa ampun.
Menit ke-15 sayap lincah Riko Simanjuntak berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Disusul oleh eksekusi penalti Marko Simic di menit ke-18. Ini merupakan gol come back perdana Simic di Liga 1 musim 2023-2024 bagi Persija.
Simic berhasil membayar kesalahannya pada pekan kedua dengan mencetak brace di menit ke-34.
Pesta gol Persija ditutup oleh pemain anyar mereka, Akbar Arjunsyah di menit ke-74.
Semua penggawa tim ibukota bermain sangat brilian. Andritany bagaikan tembok. Rekrutan baru dari Polandia, Maciej Gajos tampil sangat jos. Gelandang muda Rayhan Hannan mencuri perhatian.
Dan Witan Sulaeman tampil memulai di posisi barunya sebagai bek kiri dengan sumbangsih 2 assist untuk gol kedua Simic dan Akbar Arjunsyah.
Meski memang Persija harus kehilangan Hansamu Yama di menit ke-28, kemenangan pertama musim ini nyaris sempurna.
Namun ada yang menarik. Kemenangan pertama Persija terjadi di Stadion Patriot Candrabhaga.
Stadion yang terletak di jantung Kota Bekasi ini seakan berjodoh atau bertuah bagi Persija.
Tadinya memang laga Persija kontra Bhayangkara akan diselenggarakan di Stadion Utama GBK namun urung karena ada acara kampanye politik.
Siapa sangka, pindahnya tempat pertandingan malah membawa berkah.
Kemenangan pertama, permainan semakin kompak, Simic dan Witan menemukan bentuk permainannya lagi.
Tuah stadion yang berkapasitas 30.000 penonton ini sebenarnya sudah terjadi pada musim 2022-2023 lalu.
