Analisis

Rafael Struick yang Juga Sama Dahsyatnya Seperti Seblak Rafael 

169
×

Rafael Struick yang Juga Sama Dahsyatnya Seperti Seblak Rafael 

Sebarkan artikel ini
Seblak Rafael Struick

Kombinasinya dengan Marselino Ferdinan menandakan jika masa depan cerah. Umpan dengan tumitnya kepada Marselino mampu membongkar pertahanan rapat Palestina. 

Namun banyak yang bilang jika pada laga melawan Palestina, Rafael banyak membuang peluang. Yang bilang seperti itu tampaknya tidak benar-benar menyaksikan sebab Rafael sendiri tidak banyak mendapatkan peluang bagi dirinya sendiri sehingga kualitas penyelesaian akhirnya tidak terlalu terlihat.

Tapi justru Rafael mampu menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Dan sama seperti lagi Sm*sh, Rafael mampu buat lini pertahanan Palestina cenat-cenut.

Sama seperti kerupuk seblak yang multi-fungsi bisa digoreng atau direbus, Rafael juga multi-fungsi. Dengan tinggi menjulang 187 cm, nyatanya Rafael bisa bergerak lincah di sayap. Rafael juga bisa mengisi posisi sebagai penyerang tengah.

Dan sama seperti seblak yang khas dengan bau kencur, Rafael ini juga masih bau kencur. Usianya masih 20 tahun. Rafael lahir di 27 Maret 2003. Leidschendam, kota yang tidak jauh dari Leiden tempat dimana salah satu universitas tertua dan terbaik di dunia berdiri. 

Rafael memang masih belum punya banyak pengalaman. Masih perlu diasah lagi agar semakin matang. Debutnya kemarin kiranya juga jangan terlalu menjadi beban. Masih banyak yang harus diperbaiki oleh pemain yang juga bisa membela Timnas atau Timnas Suriname ini.

Utamanya adalah fisik. Rafael masih terlihat ringkih dan malu-malu saat berduel dengan pemain lawan. Rafael juga terlihat kelelahan pada akhir babak pertama. Mungkin masih belum terbiasa dengan udara panas di Indonesia. 

Soal skill dan pengambilan keputusan, rasanya Rafael sudah boleh dibilang mumpuni. Makin diasah akan makin moncer lagi. Bicara soal pengambilan keputusan, ternyata Rafael punya prestasi yang bagus di bidang akademika.

Semoga pada laga berikutnya Rafael bisa mendapatkan kesempatan bermain penuh selama 90 menit hingga kita bisa benar-benar menilai kualitas yang dimiliki oleh Rafael.