News

Eks Juara Liga Indonesia Somasi PSSI, FIFA Juga Diseret

98
×

Eks Juara Liga Indonesia Somasi PSSI, FIFA Juga Diseret

Sebarkan artikel ini
Somasi PSSI
Persipura Somasi PSSI

Timnas.co – Eks juara Liga Indonesia tahun 2005, Jayapura somasi . Somasi dilayangkan buntut dihentikannya Liga 2 musim 2022/2023.

Surat dikirim ke kantor PSSI di Jakarta. DPR RI, PT LIB, AFC, hingga FIFA juga mendapat salinan surat tersebut.

Manajer Persipura, Yan Mandenas mengatakan somasi adalah bentuk ketidakpercayaan mereka terhadap PSSI. 

PSSI dinilai telah mengambil keputusan sepihak terkait penghentian kompetisi Liga 2 musim ini.

“Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk ketidakpercayaan kami terhadap PSSI,” kata Yan Mandenas dikutip dari siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa (17/1) kemarin.

“Surat somasi kami juga sampaikan ke FIFA, AFC, Menpora dan Komisi X DPR RI,” sambungnya.

Dalam surat tersebut Yan menjelaskan bahwa Persipura merasa dirugikan dengan keputusan PSSI yang menghentikan jalannya Liga 2 musim ini.

Sejauh ini Persipura sudah banyak melakukan persiapan untuk dapat menutup kompetisi dengan prestasi.

Selain itu, ia juga menuntut transparansi mengenai klub mana saja yang disebut PSSI meminta kompetisi tidak dilanjutkan.

“Sampai saat ini kami tidak pernah mengetahui nama-nama klub yang meminta kompetisi (Liga 2) tidak dilanjutkan kembali,” jelasnya.

Yan berpendapat masih ada jalan lain yang bisa ditempuh untuk melanjutkan kompetisi bahkan siap berkomunikasi lagi dengan semua kontestan  Liga 2 musim ini.

Dirinya mengacu pada hasil rapat antar klub kontestan Liga 2 yang diselenggarakan pada pertengahan Desember tahun lalu.

Saat itu, kata dia, seluruh tim sepakat untuk melanjutkan kompetisi dengan melakukan beberapa penyesuaian.

“Rapat antar pemilik klub kontestan Liga 2 pada 14 Desember 2022 lalu sepakat agar kompetisi dilanjutkan lagi dengan melakukan beberapa penyesuaian,” ujarnya.

Beri waktu tujuh hari

PSSI pun diberi waktu tujuh hari sejak somasi ini dibuat untuk dapat membatalkan keputusan yang disepakati pada rapat Exco PSSI pada Kamis (12/1) kemarin.

Selanjutnya, PSSI juga diminta untuk mengadakan pertemuan khusus dengan operator dan klub untuk menentukan format baru kompetisi.