TIMNAS.CO – Jelang laga perempat final pertama, Kroasia vs Brasil, gelandang Tim Vatreni (julukan Timnas Kroasia), Luka Modric bertekad merubah tradisi buruk Kroasia.
Sepanjang berjumpa dengan Tim Samba di partai Internasional, Kroasia tak pernah sekalipun meraih kemenangan. Tradisi buruk inilah yang ingin dirubah Modric pada pertandingan perempatfinal Piala Dunia 2022, Qatar.
Pertemuan dua negara ini baru terjadi sebanyak empat kali. Dimana Brasil tiga kali meraih kemenangan, sementara satu pertandingan lainnya berakhir imbang.
Dua dari empat pertandingan ini terjadi di Turnamen Piala Dunia, yakni di tahun 2006 dan tahun 2014. Brasil unggul di dua laga tersebut.
Melihat catatan sejarah pertemuan kedua tim ini, tentunya Brasil sangat diunggulkan pada laga sebentar nanti. Terlebih pasukan Tite memiliki sederet pemain bintang yang semuanya tampil impresif selama Piala Dunia 2022, Qatar.
Akan tetapi hal itu tidak membuat pasukan Zlatko Dalic pesimis. Mereka masih punya keyakinan besar untuk bisa mengalahkan Brasil dan melenggang ke Semifinal.
Modric dkk juga memiliki modal kepercayaan diri, dengan catatan belum pernah sekalipun merasakan kekalahan selama bermain di Piala Dunia 2022, Qatar. Gelandang andalan Carlo Ancelotti di Real Madrid ini bahkan punya tekad untuk menorehkan sejarah baru dengan mengalahkan Brasil.
“Kami belum pernah menang selama menghadapi Brasil dalam beberapa pertemuan. Saya berharap Kroasia bisa mencetak sejarah baru di pertandingan nanti,” kata Modric, dilansir dari Reuters.
Modric mengakui bahwa banyak yang memfavoritkan Timnas Brasil di Piala Dunia 2022, Qatar.
“Ini adalah laga besar Piala Dunia. Semua orang selalu menunggu Brasil tampil. Mereka selalu difavoritkan juara setiap kali Piala Dunia. Bukan kali ini saja. Mereka pantas mendapatkan itu, dengan penampilan yang sangat baik yang sudah mereka tunjukan di turnamen ini,” tambahnya.
Modric akan memimpin rekan-rekan setimnya untuk menampilkan permainan terbaik.
“Kami ingin menunjukkan yang terbaik pada pertandingan nanti, kami masih punya peluang jika melakukannya dengan baik. Berada di perempatfinal bukan tujuan utama kami di turnamen ini, kami bisa lebih dari ini,” tandasnya.
