Piala Dunia

Frustasi karena Wales Tersingkir Lebih Cepat, Kameramen Jadi Sasaran Gareth Bale

91
×

Frustasi karena Wales Tersingkir Lebih Cepat, Kameramen Jadi Sasaran Gareth Bale

Sebarkan artikel ini
Gareth Bale
Kameramen sasarn Gareth Bale. Foto: Mirror (PA)

Timnas.co – Kekalahan Wales dari Inggris diwarnai insiden tak mengenakkan yang disebabkan sikap frustasi kepada seorang kameramen pertandingan.

Matchday pamungkas Grup B 2022, yang mempertemukan Timnas , Rabu (30/11/2022) berakhir dengan kekalahan Wales dengan skor 2-0 dari Inggris.

Gareth Bale yang frustasi karena menyaksikan timnya (Wales) tersingkir di babak penyisihan grup, akhirnya melampiaskan kemarahannya hingga mendorong kamera menjauh. 

The Three Lion benar-benar memastikan dirinya melaju di babak gugur Piala Dunia 2022, usai melumat habis The Dragons.

Digelar di stadion Ahmed Bin Ali, squad Marcus Rashford berhasil mencetak 2 gol ke gawang Wales tanpa balas. 

Dalam duel tersebut, sang kapten the dragons, Gareth Bale tampaknya hanya mampu menahan imbang squad Marcus Rashford hingga turun minum. 

Di babak kedua, Bale tak lagi diturunkan. Absennya pemain yang memperkuat Los Angeles FC itu justru mempercepat kekalahan Wales. 

Di menit ke enam setelah mulai, Wales kebobolan 1 gol. Sang kiper tak mampu menghalau tendangan bebas Rashford dari luar kotak penalti. 

Gol tersebut membuka kemenangan Inggris yang kemudian disusul tambahan dua gol dari Rashford dan Phil Foden. 

Aksi dua pemain The Three Lion tersebut, membuat Wales tersungkur di dasar klasemen dengan hanya 1 poin. 

Rasa frustasi Bale tampak memuncak saat peluit akhir pertandingan berbunyi. Bale yang ingin memberikan support kepada rekan setimnya yang bertanding. 

Tak mau momen harus tersebut terlewatkan, sang juru kamera kemudian mendekati Bale. 

Tak nyaman dengan sorot kamera, Bale kemudian mendorong kamera menjauh dari wajahnya. Terlihat, insiden tersebut menarik perhatian sejumlah official Piala Dunia 2022 dengan menengahi keduanya. 

Beruntung insiden tersebut tak melebar hingga akhirnya bisa dilerai. Sang kapten kemudian kembali menyalami sejumlah pemain Inggris dan kemudian menghabiskan waktu bersama rekan satu timnya dan mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang berada tepat di belakang gawang di Stadion Ahmed bin Ali.