News

Patut Dicontoh! Kesibukan Sepak Bola Tak Menjadi Penghalang Saddil Ramdani Raih Gelar Sarjana

109
×

Patut Dicontoh! Kesibukan Sepak Bola Tak Menjadi Penghalang Saddil Ramdani Raih Gelar Sarjana

Sebarkan artikel ini
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani. (Foto: Istimewa/PSSI)

Timnas.co – Salah seorang bintang Timnas Nasional, , resmi menyandang gelar (S1). Gelar tersebut ia dapatkan prosesi wisuda Sarjana S1 dan S2 (Magister) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo atau IBU Malang, Senin (12/9/2022).

Tak disangkan, selain sibuk menjadi pesepakbola, Saddil Ramdani juga punya tekad menyelesaikan kuliah. Dia merupakan mahasiswa program studi (Prodi) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) angkatan 2018.

Tak tanggung-tanggung, Saddil Ramdani bahkan dinyatakan sebagai wisudawan berprestasi untuk kategori non-akademik dari Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta Dan Keolahragaan (FPIEK) IKIP BUdi Utomo Malang.

Di sela acara wisuda, Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Nurcholis Sunuyeko mengatakan ada beberapa wisudawan yang mengoleksi prestasi non-akademik di kancah nasional. Selain Saddil Ramdani, ada beberapa atlet yang berstatus wisudawan berprestasi, yakni Chrystna Bhagascara pesepak bola juara Liga 2 tahun 2021 yang saat ini memperkuat Persis Solo.

Tak hanya itu, Fredy Bernadus Berkam Osok, pesepak bola, juara Liga 3 tahun 2019, saat ini memperkuat klub Persijap Jepara, Reza Iqbal Hakiki pesepak bola pantai Juara I Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tahun 2022, dan Reza Iqbal Gifari atlet sepak bola pantai juga mendapatkan gelar serupa.

Rektor Nurcholis mengungkapkan, perhelatan wisuda kali ini mengusung tema “Ini Wisudaku, Mana Wisudamu” (Harmonisasi Olahnalar dan Olahrasa dalam Bingkai Kebudiutamaan).

“Tema ini kami usung untuk mengingatkan betapa pentingnya kemampuan mengolah nalar dan mengolah rasa dalam berbagai aspek kehidupan. Nalar dan rasa adalah kecerdasan yang saling terkait satu sama lain. Nalar tanpa rasa akan menghasilkan sikap arogansi, egoisme, bahkan perilaku feodal yang mengagung-agungkan diri, gelar, dll,” ujar Nurcholis.

Di luar dunia akademik, salah satu talenta terbaik yang dimiliki itu kabarnya tengah dilema untuk menentukan masa depannya. Pemain sayap Sabah FC tersebut berpeluang main di Eropa dan sedang diperebutkan klub-klub yang berada di Liga 1 Indonesia.