TIMNAS.CO – Jelang Piala AFF 2022 di akhir tahun nanti, Vietnam harus menerima kenyataan pahit, motor serangan Vietnam, Nguyen Quang Hai dikabarkan tak bisa bermain di Piala AFF 2022.
Kehilangan Nguyen Quang Hai tentunya akan mempengaruhi permainan Timnas Vietnam pada Piala AFF 2022 nanti, pasalnya sejauh ini Vietnam sangat mengandalkan pemain asal klub Liga Prancis tersebut aktor utama dalam membangun serangan dan juga algojo bola mati.
Dilansir dari TheThao247, Pelatih Vietnam, Park Hang Seo secara pribadi sangat menginginkan kehadiran Nguyen Quang Hai didalam skuadnya untuk membantu Vietnam menjadi juara Piala AFF 2022.
Piala AFF 2022 sangat berarti bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut sebagai kado perpisahan manis, mengingat Piala AFF tahun ini akan menjadi pertandingan terakhir Park Hang Seo bersama Vietnam.
Sayangnya keinginan tersebut harus pupus setelah perwakilan VFF mengkonfirmasi bahwa Nguyen Quang Hai tidak bisa tampil pada turnamen Seasia Tenggara tersebut.
“Piala AFF bukan merupakan agenda resmi FIFA, Pau FC berhak menolak pemanggilan pemain, Kami telah mengabarkan kepada pelatih Park Hang Seo untuk rencana profesional lainnya”. Kata Tien Phong dikutip dari TheThao247.
Timnas Vietnam sendiri pada akhir November nanti akan melakukan pertandingan uji coba bersama klub Borussia Dortmund sebagai laga pemanasan jelang Piala AFF 2022.
Pertandingan persahabatan ini direpon bagus oleh publik sepak bola Vietnam dengan memborong habis tiket pertandingan secara online.
Nguyen Quang Hai sendiri merespon kondisi ini dengan mengatakan sangat ingin bermain untuk Vietnam pada Piala AFF bulan Desember 2022 nanti.
“Saya sudah berdiskusi dengan Park, Saya sendiri sangat ingin bermain di turnamen apapun demi membela Timnas Vietnam, namun apakah Saya akan bermain di Piala AFF 2022 nanti itu tergantung dari klub, Kami sedanga mengusahkannya.
Nguyen Quang Hai saat ini tengah mempersiapkan dirinya untuk melakoni pertandingan Piala Prancis menghadapi Salinieres Aigues Mortes.
Quang Hai dan kawan-kawan berpotensi besar dapat mengalahkan Salinieres Aigues Mortes, mengingat lawan hanya berasal dari divisi 5.