Penantian pemain naturalisasi Indonesia Jordi Amat untuk tampil bersama Johor Darul Takzim (JDT) akhirnya membuahkan hasil. Namun Amat harus mendapatkan hasil pahit di laga perdananya melawan klub Malaysia tersebut.
Sebabnya, Klub Jordi Amat itu kalah telak dari wakil Jepang Urawa RED. Bukan cuman itu saja, Jordi Amat harus di tandu keluar karena mengalami cedera.
Pemain keturunan Spanyol itu terjatuh dan tampak terluka. Pada menit ke-71, sangat perlu ditarik keluar dan digantikan oleh Syahmi Safari.
Pada babak 16 besar Liga Champions Asia (LCA) 2022, JDT terpaksa gagal melaju ke perempat final dengan kekalahan menyakitkan 0-5 tanpa balas dari klub Jepang Urawa Red Diamonds di Stadion Saitama 2002 WIB, Jumat (19/8) malam. .
Klub tajir asal Malaysia tersebut gagal melaju ke perempat final Liga Champion Asia.
Cederanya Jordi dinilai akibat masalah kebugaran pemain, karena Jordi sudah lama tidak bertanding. Pelatih Hector Bidoglio malah langsung memainkan Jordi Amat sejak menit awal.
Jordi Amat di plot sebagai gelandang tengah dengan memaikan Formasi 3-4-1-2. Bermain dengan 3 Back membuat Urawa Red langsung membobol gawang JDT sejak menit awal.
Terlebih keluarnya Jordi Amat membuat pertahanan JDT makin meninggalkan lubang besar. Wal hasil pertandingan pun berakhir 5-0 dengan kemenangan dikantongi Urawa Red Diamon.
Posisi gelandang memang bukan posisi favorit dari Jordi Amat, meski dia adalah pemain Versatile yang bermain dibanyak posisi.
Jordi sangat nyaman bermain sebagai center bek. Penempatan posisi ini juga berpengaruh bagi Timnas Indonesia, pasalnya Shin Tae-yong mengingikan Jordi sebagai center back yang nanti bisa jadi tandem Elkan Baggot.
Tentunya cederanya Jordi Amat sangat merugikan Timnas Indonesia, Saat ini PSSI tengah mengupayakan agar Amat bisa bermain pada FIFA Match Day September nanti melawan Curacao.