Timnas.co – Klub Divisi 2 Liga Jepang, Tokyo Verdy memastikan tak mengizinkan Pratama Arhan tampil di SEA Games.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan, Tokyo Verdy tak melepas Pratama Arhan.
Ketimbang memikirkan SEA Games, Verdy justru membuka peluang Pratama Arhan melakoni debutnya di kompetisi J2 League pada 4 Mei.
Verdy mengundang Warga Negara Indonesia di Jepang untuk hadir dalam laga melawan Vegalta Sendai, 4 Mei 2022.
Jadi, Arhan kini lebih dekat dengan debutnya di Jepang alih-alih bertolak ke Vietnam untuk membela timnas U-23.
Yunus Nusi mengatakan pihaknya telah menghubungi Verdy.
Pihak klub memastikan membutuhkan tenaga sang pemain.
Keputusan Verdy tak mengizinkan Arhan main di SEA Games tidaklah menyalahi aturan.
Pada level profesional, klub memiliki hak tak melepas pemainnya tampil di kompetisi yang tidak masuk agenda FIFA.
Cabor sepak bola SEA Games bukan bagian dari agenda resmi FIFA. Jadi, Verdy bisa menolak permintaan PSSI.
Absennya Arhan memang bisa menjadi kabar buruk untuk tim Merah Putih.
Arhan adalah salah satu pemain andalan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Meski bergitu ini juga bisa jadi kabar baik untuk pecinta sepak bola Indonesia.
Sebab, Pratama Arhan akhirnya debut bersama Verdy.
Verdy telah mengumumkan akan menyediakan tiket dalam dua kategori untuk laga pada 4 Mei nanti.
Dua kategori tersebut, yakni tiket undangan (gratis) dan tiket harga spesial.
Tak Cuma Tokyo Verdy….
Tak cuma Verdy ang tak melepas pemainnya ke SEA Games.
Beberapa klub luar negeri yang jadi tempat bernaung beberapa pemain timnas, juga melakukan hal serupa.
Ipswich Town tak melepas Elkan Baggott, demikiam juga Sabah FC yang tak mengizinkan Saddil Ramdani meninggalkan markas klub.
Skuad Garuda Muda kini masih menjalani TC di Korea Selatan sebagai persiapan menuju SEA Games.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu akan menjalani uji coba terakhirnya pada 27 April sebelum kembali ke Jakarta.
Dari Jakarta, timnas U-23 akan terbang ke Vietnam dan melakoni laga perdana SEA Games melawan tuan rumah pada 6 Mei.