Timnas.co – Klub Liga Malaysia, Terengganu FC melakukan langkah serupa seperti Sabah FC, klub Saddil Ramdani.
Terengganu FC tak memberikan izin lima pemainnya meninggalkan klub untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 Malaysia.
Padahal, kelima nama pemain Terengganu FC itu sudah tercantum dalam surat pemanggilan pelatih timnas U-23 Malaysia, Brad Maloney.
Skuad Harimau Muda sudah menjalani latihan perdana untuk menyambut SEA Game 2022 di Vietnam. Mereka menggelar latihan perdana di Wisma FAM, Kelana Jaya, Selasa (19/4/2022).
Dari 31 pemain yang masuk daftar panggilan, baru lima pemain saja yang datang.
Lima dari 26 pemain yang belum datang adalab pemain klub Terengganu FC. Mereka tak mendapat izin dari klubnya.
Kelimanya adalah Syafik Ismail, Muhammad Azam Azmi Murad, Nik Akif Syahiran Nik Mat, Muhammad Hairiey Hakim Mamat dan Rahadiazli Rahalim.
Pelatih Terengganu FC, Nafuzi Zain menjelaskan, pihaknya tidak berniat melarang kelima pemainnya bergabung timnas U-23 Malaysia.
Menurut Nafuzi, kelima pemain justru senang dan gembira mendapatkan tempat di skuad timnas U-23 Malaysia.
Akan tetapi, kata Nafuzi, klubnya masih membutuhkan tenaga para pemain di Liga Super Malaysia dan Piala FA.
“Saat ini, tim lebih membutuhkan mereka. Jika kami membiarkan mereka pergi, itu pasti akan memengaruhi perencanaan tim dan juga menyebabkan kami tidak memiliki cukup pemain karena mereka adalah pilar tim kami,” ujar Nafuzi.
“Jadi ini alasan utama kami belum melepas pemain, maksudnya untuk dua laga melawan Selangor FC dan NSFC di Piala FA karena kami masih membutuhkan jasa mereka,” imbuhnya.
Mirip Kasus Saddil Ramdani di Sabah FC
Kasus Terengganu FC tersebut sejatinya hampir mirip dengan kasus klub Malaysia lainnya, Sabah FC.
Sabah FC tidak mengizinkan Saddil Ramdani gabung timnas U-23 Indonesia.
Saddil Ramdani adalah salah satu dari segelintir pemain luar negeri yang diiinginkan Shin Tae-yong memperkuat Garuda Muda untuk SEA Games 2021.
Jika lima pemain muda Terengganu FC masih berkesempatan membela Malaysia, namun hal itu tidak berlaku terhadap Saddil.
