Media Malaysia, Semuanyabola, mengakui bahwa Saddil Ramdani dihalangi ole klubnya, Sabah FC, gabung ke Timnas Indonesia. Hal itu diketahui lewat judul artikel yang dirilis Semuanyabola pada Kamis (31/3/2022).
“Instagram Sabah FC Diserang Penyokong Garuda Akibat Halang Saddil Ramdani ke Sukan SEA,” tulis judul artikel Semuanyabola.
Sebelumnya, Saddil sempat buka-bukaan bahwa dirinya mendapat surat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2021.
Hanya saja, ia tak bisa bergabung dengan skuad Garuda Muda sebab dihalangi oleh Sabah FC. Alasannya, klubnya itu tak mengizinkan Saddil ke Timnas Indonesia karena SEA Games bukanlah agenda FIFA.
Klub asal Malaysia itu hanya akan melepas pemain asingnya untuk laga yang sifatnya FIFA Matchday. Hal ini pun tak melanggar regulasi, dan Sabah FC tak melakukan kesalahan sebab selama bukan agenda FIFA Matchday, izin pemain ke timnas merupakan hak klub pemilik.
Sayangnya, hal itu mendapat respons negatif dari para penggemar Timnas Indonesia yang berujung serangan kea kun Instagram resmi Sabah FC.
Sabah FC juga Halangi Saddil Ramdani ke Klub Serbia
Selain ke Timnas Indonesia, Sabah FC juga menghalangi winger asal Indonesia itu untuk bergabung dengan klub Serbia, FK Novi Pazar.
Sebelumnya, FK Novi Pazar ingin merekrut Saddil untuk bermain di Liga Serbia musim ini. Pihak FK Novi Pazar pun telah mengirim surat ke Sabah FC sebagai pemilik sang pemain.
Namun, permintaan itu langsung ditolak oleh Sabah FC. Manajemen klub asal Malaysia itu merasa keberatan karena FK Novi Pazar ingin mendapatkan Saddil secara gratis.
Padahal, saat ini Saddil masih terikat kontrak hingga Desember 2022 dengan Sabah FC. Saddil pun tak bisa menutupi kekecewaannya. Pemain berusia 23 tahun itu menyebut bahwa manajemen Sabah FC sudah ingkar janji.
Sebelumnya, Saddil mengaku sudah memiliki kesepakatan dengan manajemen Sabah FC ketika meneken kontrak baru. Saddil Ramdani meminta klubnya itu untuk melepasnya secara gratis jika ada klub Eropa, Korea Selatan atau Jepang yang berminat dengan dirinya.