TIMNAS.CO – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto menyebutkan ada 37 pemain diaspora yang diserahkan kepadanya.
Belum lama ini, Nova Arianto bertemu tenaga ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan.
Tujuan pertemuan ini adalah Hamdan Hamedan menyerahkan data pemain diaspora kepada juru latih Timnas Indonesia U-16.
Nova Arianto lantas menjelaskan ada 37 pemain diaspora yang diserahkan kepadanya.
Akan tetapi, hanya sembilan nama yang memiliki paspor Indonesia.
“Ada sekitar 37 pemain diaspora, tatapi yang mempunyai paspor Indonesia hanya sekitar sembilan,” ucap Nova Arianto kepada awak media.
“Jadi setelah itu kami akan berkomunikasi dengan PSSI bagaimana situasi dan mekanismenya,” imbuhnya.
Menurut pelatih kelahiran Semarang ini, pemain diaspora yang masuk daftar itu tidak akan dipanggil semua.
Sebab, juru taktik berusia 45 tahun ini akan meneliti pemain terlebih dahulu.
“Sebelum itu kami dari staf pelatih akan melihat video-video mereka,” kata Nova Arianto.
“Memang saat ini hanya meminta data ya, siapa saja pemain diaspora yang mempunyai paspor Indonesia,” sambungnya.
Terkait pemanggilan ke Timnas Indonesia U-16, ia harus berkomunikasi dengan PSSI.
Lalu di bulan April mendatang, diakui bahwa Nova Arianto bakal memanggil beberapa pemain diaspora tersebut.
“Kami harus berkomunikasi dengan PSSI,” beber pelatih berusia 45 tahun ini.
“Ya, mungkin di bulan April dipanggil (pemain diaspora),” tegasnya.
Memang Nova Arianto tidak menutup mata untuk memanggil pemain diaspora.
“Kemungkinan selalu ada, saya bilang untuk menjadi timnas adalah punya hak dan kewajiban,” kata Nova Arianto dikutip dari laporan Instagram @/futboll.indonesiaa.
“Haknya adalah untuk semua pemain Indonesia yang punya paspor Indonesia, mereka berhak untuk bermain di timnas.”
“Dan kewajibannya adalah kalau kami memanggil mereka, mereka wajib membela timnas,” sambungnya.
Lebih lanjut, Nova Arianto akan mencari data-data pemain diaspora yang memungkinkan untuk membela Timnas Indonesia U-16.
“Peluang itu sangat besar, kami lagi mencari data-data pemain tapi pastinya harus punya paspor Indonesia,” tegasnya.