News

Gemparkan Piala Asia 2023, Yakob Sayuri Beri Sinyal untuk Abroad

1040
×

Gemparkan Piala Asia 2023, Yakob Sayuri Beri Sinyal untuk Abroad

Sebarkan artikel ini
Yakob Sayuri tidak menutup kemungkinan untuk abroad ke luar negeri.
Dok. PSSI

TIMNAS.CO – Pemain , buka peluang untuk berkarier di luar negeri atau abroad.

Yakob Sayuri merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang mentereng di Piala Asia 2023.

Kembaran Yance Sayuri ini menggemparkan Piala Asia 2023 dengan membuat assist melawan Irak.

Performanya yang impresif itu membuat pemain berusia 26 tahun ini dikabarkan telah dilirik oleh klub luar negeri.

Kabar ini dibenarkan Direktur Utama , Sadikin Aksa.

Ia mengatakan sebanyarnya bisa melapas Yakob Sayuri jika siap untuk berjuang mendapatkan menit bermain.

Terlebih persaingan di luar negeri sangat ketat.

“Kalau ditanya, saya ingin Yakob di Indonesia,” ucap Sadikin Aksa.

“Tapi kalau dia punya kesemapatan man di luar, siapa yang tidak mau pemain Indonesia main di luar, baik itu menambah kepercayaan diri,” imbuhnya.

Di sisi lain, Yakob Sayuri pun memberikan respons terkait masa depannya.

Pemain yang bisa dimainkan di winger dan wingnback kanan ini mengaku ingin fokus dengan PSM Makassar.

“Yang pasti saya fokus di PSM dulu karena kontraknya saya masih di PSM,” ucap Yakob Sayuri dikutip dari YouTube PSM.

Meski begitu, ia tidak menutup peluang jika ada kesempatan untuk berkarier di luar negeri.

“Saya fokus di PSM untuk membawa tim jadi lebih baik ke depan,” kata Yakob Sayuri.

“Untuk selesai kontrak nanti kita lihat ke depan seperti apa,” tegasnya.

Di musim ini, Yakob Sayuri sudah tampil dalam 17 pertandingan bersama PSM Makassar di Liga 1.

Sejauh pekan ke-25 Liga 1, PSM Makassar menempat urutan ke-8 klasemen sementara.

Terlepas dari ini, Yakob Sayuri menggemparkan Piala Asia 2023 dengan assist cantiknya.

Assist itu bahkan kini masuk nominasi terbaik dari AFC.

Yakob Sayuri membuat assist usai mengelabuhi pemain Irak, Ali Adnan.

Kembaran Yance Sayuri ini lalu mengirim bola silang yang bisa menembus dua pertahanan Irak.

Bola pun jatuh di kaki Marselino Ferdinan yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Irak.