TIMNAS.CO – Pemain keturunan Tim Waterink tidak akan dijamin bakal dilirik Shin Tae-yong, meski punya catatan gol yang ganas.
Tim Waterink menjadi sorotan akhir-akhir ini karena memiliki darah Indonesia.
Dari laporan akun Instagram @/futboll.indonesiaa, ia memiliki garis keturunan dari sisi ibunya.
“Tim Waterink dan kedua orang tuanya lahir di Belanda.”
“Memiliki darah Indonesia dari sisi ibunya karena neneknya lahir di Semarang, Jawa Tengah,” tulis laporan tersebut.
Kabar ini membuat banyak warganet yang menginginkan PSSI untuk menaturalisasinya.
Sebab Tim Waterink punya postur tinggi menjulang 193 cm khas penyerang Eropa.
Selain itu, striker berusia 26 tahun ini ganas di depan gawang.
Melansir dari Transfermarkt, Tim Waterink nyatanya sudah mengoleksi 75 gol dalam 176 laga sepanjang kariernya.
Ini membuktikan bahwa Tim Waterink lebih bertipe target man, terlebih punya postur jangkung.
Akan tetapi, melihat dari kariernya yang belum menembus tim divisi atas Belanda, sangat mustahil Shin Tae-yong meliriknya.
Saat ini ia berseragam De Treffers yang bermain di kasta ketiga Liga Belanda.
Sebelumnya Tim Waterink juga hanya tampil di beberapa klub kasta bawah Belanda.
Misalnya SV Oss'20, USV Hercules, dan De Bataven.
Hanya di akademi, dirinya sempat mengenyam klub ternama, misalnya Vitesse NEC Nijmegen, hingga Groningen.
Selain itu, ada alasan lain bahwa Tim Waterink sulit diminati Shin Tae-yong.
Hal ini berkaca dari kasus Stefano Lilipaly.
Sejauh Liga 1 2023/2024, Stefano Lilipaly bermain impresif bersama Borneo FC.
Buktinya dalam 25 pertandingan, pemain naturalisasi ini mencetak 10 gol dan 14 assist.
Stefano Lilipaly juga membantu timnya, Borneo FC memuncaki klasemen sementara Liga 1.
Akan tetapi, Stefano Lilipaly kerap tidak dipercaya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan ini lebih memanggil nama-nama lain.
Berkaca dari Lilipaly yang punya torehan banyak gol dan assist, sulit bagi Tim Waterink untuk bisa dilirik Shin Tae-yong.
Terlebih usianya kini sudah menginjak 26 tahun dan masih mentas di kasta bawah Liga Belanda.
