TIMNAS.CO – Pemain keturunan Ilias Alhaft menegaskan dirinya 100 persen siap membela Timnas Indonesia.
Nama Ilias Alhaft menjadi perbincangan karena menjadi calon pemain yang akan dinaturalisasi.
Awal mula Ilias Alhaft ramai diketahui punya darah Indonesia usai dirinya membantu timnya Almere City promosi ke Eredivisie Belanda.
Saat perayaan, pemain berusia 26 tahun ini mengibarkan bendera Merah Ptih.
Ternyata kakek dan nenek dari ibunya berasal dari Surakarta atau Solo.
Sedangkan Ilias Alhaft juga punya darah Maroko dari ayahnya.
Kini nama Ilias Alhaft diajukan untuk dinaturalisasi.
Hal ini disampaikan oleh pengamat sepak bola ternama Ronny Pangemanan atau Bung Ropan.
Pemain depan berusia 26 tahun ini ternyata diajukan ke PSSI oleh Bung Ropan.
Sebab, Ilias Alhaft dianggap memiliki kualitas untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir sudah mendapatkan nama Ilias Alhaft dan saya yang menyodorkannya,” ucap Bung Ropan di kanal YouTube pribadinya.
“Beliau kemudian menereuskannya ke STY untuk dilihat dan dipertimbangkan,” sambungnya.
Nantinya Shin Tae-yong sendiri yang akan menentukan apakah Ilias Alhaft layak atau tidak dengan strateginya.
Terlebih juru taktik asal Korea Selatan ini juga membidik beberapa pemain lain.
“Sekarang tinggal STY apakah mau dengan Ilias Alhaft ini atau tidak,” kata Bung Ropan.
“Sebab ada beberapa pemain juga yang dibidik tahun ini karena pak Ketua (Erick Thohir) tidak bisa memaksakan semuanya karena ditentukan STY sosok yang bertanggung jawab dengan Timnas Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ilias Alhaft juga mengaku telah siap jika mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia.
Hal ini disampaikan olehnya sendiri ketika wawancara dengan Yussa Nugraha.
Ilias Alhaft menegaskan 100 persen siap membela Timnas Indonesia.
“Saya tahu pasti banyak orang mempertanyakan apakah saya terbuka untuk Timnas Indonesia,” kata Ilias Alhaft dalam YouTube Yussa Nugraha.
“Saya akan bilang 100 persen iya,” tegas pemain yang kini memegang paspor Belanda.
Adapun Ilias Alhaft saat ini bermain di klub tertingi Liga Armenia, FC Noah.