Timnas Kuwait ganti pelatih menjelang Kualifikasi Piala Asia 2023. Pergantian pelatih tersebut tentu akan berpengaruh pada permainan Kuwait. Jadi, apakah peluang Timnas Indonesia lolos Kualifikasi Piala Asia 2023 semakin besar?
Pengumuman tersebut disampaikan lewat Twitter resmi Timnas Kuwait, Senin (7/3/2022). Dari unggahan tersebut, Kuwait resmi mengganti pelatih sebelumnya, Carlos Gonzalez. Kini tim dari Asia Tengah itu dilatih oleh Vitezlav Lavicka asal Republik Ceko.
Diketahui dari laman transfermarkt, pelatih berumur 58 tahun ini kebanyakan melatih klub lokal Ceko dari tahun 2002-2021.
Dari faktor statistik, Vitezlav sudah menangani tim dalam 478 pertandingan. Dari total tersebut, ia meraih juara sebanyak 239 kali, 117 imbang dan 112 kalah.
Selama berkarir sebagai pelatih, Vitezlav merebut beberapa merebut kali gelar juara. Di antaranya yaitu dua kali meraih gelar juara Liga 1 Ceko (AC Sparta Praha, FC Slovan Liberec) dan sekali juara Piala Ceko (AC Sparta Praha).
Vitezlav Lavicka juga pernah melatih tim besar Australia, Sydney FC (2009-2011) dan membawa klub tersebut menjuarai Liga 1 Australia.
Berita Timnas Kuwait ganti pelatih ternyata cukup menarik perhatian para peserta Kualifikasi Piala Asia 2023. Tak ingin terlalu lama berleha-leha, ia langsung menjadwalkan persiapan Timnas Kuwait menjelang babak ketiga Piala Asia 2023.
Persiapan yang diagendakan antara lain uji tanding melawan dua negara Eropa. Walau begitu, belum ada informasi terbaru soal negara mana yang akan dilawan.
Terdekat, mereka juga mempunyai agenda FIFA Matchday pada Maret 2022 ini. Mereka akan melawan Latvia yang berposisi 135 FIFA dan Malta yang berada di urutan 174.
Kuwait sendiri berada di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, selain Indonesia ada pula Yordania dan Nepal.
Ini bisa menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia yang mana mempunyai persiapan lebih lama di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Karena Timnas Kuwait ganti pelatih kemungkinan tim ini belum padu, sehingga bukan tidak mungkin Timnas Indonesia bisa mengalahkannya.
