Timnas Indonesia

Lahir di Jakarta, Penyerang Klub Liga Yunani Tegaskan Ingin Bela Timnas Indonesia

616
×

Lahir di Jakarta, Penyerang Klub Liga Yunani Tegaskan Ingin Bela Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
Luke Keet menyatakan minatnya bela Timnas Indonesia.
Luke Keet menyatakan minatnya bela Timnas Indonesia.(Instagram/@lukekeet)

TIMNAS.CO – Satu nama lagi pemain keturunan yang menyatakan minatnya bela Timnas Indonesia. Ia adalah yang berkarier di .

Luke Keet diketahui merupakan pesepakbola kelahiran Indonesia tepatnya Jakarta pada 2003. Saat ini pemain berusia 20 tahun ini memiliki paspor ganda terbatas di mana salah satunya adalah paspor Indonesia.

Kini dirinya bergabung dengan klub kasta kedua Liga Yunani bernama Diagora Rodou.

Proses transfer sendiri disebut terjadi usai Luke Keet menjalani trial di klub tersebut selama tiga minggu. Kemampuan pemain yang juga punya kewarganegaraan Australia ini nyatanya mampu meyakinkan Diagoras Rodou.

Sebagai informasi, Luke Keet memiliki darah Indonesia dari ibunya. Sedangkan sang ayah berasal dari Australia.

Luke Keet bercerita bahwa dirinya sempat besar di Jakarta hingga usianya 8-9 tahun.

“Saya lahir di Jakarta dan bisa di sana sampai umur 8 atau 9 tahun. Di sana saya mencoba berbagai posisi, termasuk penjaga gawang. Setelah itu saya pindah ke Spanyol bersama ayah saya,” ujar Luke Keet ketika melakoni sesi tanya jawab di YouTube Yussa Nugraha yang tayang Mingg (31/12/2023).

Setelah itu, pemain berusia 20 tahun ini memutuskan pindah ke Spanyol untuk menimba ilmu sepak bola.

Saya beruntung bisa me”ngenal pelatih bernama Carlos Buenos. Ia pernah menjadi pelatih di La Masia. Setelah saya kenal dia, ia menyuruh saya bermain di Spanyol. Jadi dari umur 13 tahun, saya sudah jauh dari keluarga,” lanjutnya.

Bahkan Luke Keet menegaskan dirinya sempat menjalani trial di klub Inggris, Queen Park Rangers.

Luke Keet menegaskan impiannya memang berkarier di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

“Saat itu saya fokus 100% di sepakbola. Jadi sepakbola nomor 1, sekolah nomor 2. Saya di sekolah dari 13-16 tahun. Setelah itu covid datang dan saya harus pulang ke Indonesia. Tak lama setelah itu, saya mendapat kesempatan trial di QPR (London), tapi gagal,” bebernya.

Pada akhirnya Luke Keet akhirnya menandatangani kontrak profesionalnya dengan Diagoras Rodou.

Lebih lanjut, dalam wawancaranya dengan Yussa Nugraha, Luke Keet menceritakan bahwa dirinya pernah dikontak oleh PSSI.