TIMNAS.CO – Pemain keturunan, Jaden Montnor menegaskan dirinya masih berharap untuk bisa membela Timnas Indonesia, meski terhalang regularis FIFA.
Jaden Montnor adalah pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia dari buyutnya.
Winger berusia 21 tahun ini bermain di klub Aris Limassol yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Cyprus.
Performanya terbilang apik karena pernah mencatatkan gol di kualifikasi Liga Champions 2023/2024.
Momen tersebut terjadi saat Jadon Montnor memperkuat Aris Limassol FC melawan Bate Borisov di leg pertama Kualifikasi Liga Champions pada 27 Juli lalu. Ia mencetak satu gol dalam kemenangan timnya dengan skor 6-2.
Sayangnya Aris Limassol pada akhirnya gagal menembus Liga Champions, sehingga Jaden Montnor hanya mentas di Liga Europa.
Punya karier yang terbilang potensial di Eropa, nyatanya tidak menghalangi pemain berusia 21 tahun ini untuk membela Timnas Indonesia.
Jaden Montnot sendiri kini memegang paspor Belanda. Namun ia memiliki darah Indonesia dari nenek buyutnya yang hijrah ke Suriname di zaman penjajahan.
Akan tetapi, Jadon Montnor menghadapi kendala regulasi FIFA. Sebab, dirinya dianggap tidak memenuhi syarat jika dinaturalisasi.
Sebab, FIFA hanya memperbolehkan pemain pindah asosiasi setelah naturalisasi jika garis keturunan didapatkan setidaknya dari kekek atau nenek, bukan buyut atau yang lebih tinggi.
Dari postingan akun fanbase Timnas Indonesia di Instagram @/garudachampion, Jaden Montnor sudah mengetahui situasi ini.
Kendati demikian, kabar ini tidak menyurutkan keinginannya agar suatu saat nanti bisa membela skuad Garuda.
“Saya sudah mendengar kabar itu (tidak memenuhi syarat untuk dinaturalisasi). Akan tetapi saya tetap berharap masih ada kemungkinan,” ucap Jaden Montnor dinukil dari Instagram @/garudachampion.
“Tentu saja (ingin membela Timnas Indonesia) karena itu adalah suatu kehormatan bisa bermain untuk tim nasional. Karena bermain membela negara adalah sesuatu hal besar,” tegasnya.
Postingan tersebut lantas mendapatkan sorotan dari sang pemain yang berkomentar dengan emoji hati serta tangan mengepal seakan ia tidak menyerah agar bisa membela Timnas Indonesia.
