Pro dan kontra masih mewarnai rencana PSSI menaturalisasi pemain sepak bola keturunan di Eropa. Nantinya, kehadiran Sandy Walsh dan Jordi Amat disebut bisa menjadi ancaman bagi pemain lokal di Timnas Indonesia.
Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, PSSI juga sedang mempertimbangkan Tijjani Reijnders untuk dinaturalisasi menggantikan Mees Hilgers dan Kevin Diks. Sandy Walsh dan Jordi Amat memiliki posisi bek tengah, sementara Tijjani Reijnders adalah gelandang sentral.
PSSI menargetkan proses naturalisasi para pemain keturunan bisa rampung sebelum pertengahan 2022 agar bisa memperkuat Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar Juni 2022 mendatang.
Jika naturalisasi para pemain tersebut lancar, bagaimana dengan pemain-pemain lokal di Timnas Indonesia? Siapa saja yang posisinya akan terancam?
Elkan Baggott
Elkan Baggott paling rentan dengan rencana naturalisasi ini. Pasalnya, Jordi Amat menempati posisi bek tengah. Ia juga merupakan pemain berpengalaman, Jordi Amat pernah membela sejumlah klub Eropa seperti Espanyol, Swansea City hingga Real Betis.
Peluang Elkan Baggott untuk jadi pemain utama Timnas Indonesia terancam mengecil apabila naturalisasi pemain asal Spanyol ini terwujud. Bek berumur 19 tahun ini harus bersaing dengan Rizky Ridho hingga Alfeandra Dewangga untuk menjadi rekan Jordi Amat.
Alfenadra Dewangga
Selain berpengalaman di level klub, Jordi Amat juga memiliki catatan lumayan di timnas junior. Pemain 29 tahun ini pernah bermain untuk Timnas Spanyol U-16 hingga U-21. Dia juga masih jadi andalan di KAS Eupen pada musim ini. Pemilik nomor punggung lima tersebut mampu mencatatkan 22 penampilan dari 27 laga di Liga Belgia.
Kehadiran pemain naturalisasi nantinya bukan saja mengganggu Elkan Baggott, tapi juga Alfeandra Dewangga. Bek berumur 20 tahun yang cukup mencuri perhatian di Piala AFF 2020 itu akan sulit bersaing dengan Jordi Amat.
Asnawi Mangkualam
Jika Shin Tae-yong tak mengubah posisinya, Asnawi Mangkualam bisa saja hanya menjadi pemain cadangan bagi Sandy Walsh mengingat posisi mereka sebagai bek sayap kanan. Setahun terakhir, Asnawi memang menjadi pemain tak tergantikan di skuad Garuda. Bek Ansan Greeners itu bahkan sudah dipercaya menjadi wakil kapten Timnas Indonesia.
