TIMNAS.CO – Setelah ditekan empat gol oleh Persik Kediri, Persebaya harus menelan kekalahan dalam putaran pertama BRI Liga 1 2023/24 di kandang tuan rumah.
Bajol Ijo harus pulang dengan kepala tertunduk usai tidak bisa membalas satupun gol terhadap Persik Kediri pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Sebenarnya, Persebaya sudah mampu menahan Persik Kediri hingga babak pertama usai.
Pada babak pertama, kedua tim berebut mencari peluang. Pertandingan lumayan berimbang dengan hasil 0-0.
Tepat di menit akhir babak pertama, wasit Zetman Pangaribuan sempat memberikan penalti ke Persik Kediri.
Hal itu ditengarai Song Ui-Young yang dianggap menjatuhkan pemain Persik di kotak terlarang.
Setelah Persebaya melayangkan protes dan wasit berdiskusi dengan linesman, penalti untuk Persik akhirnya gagal diberikan.
Meski bertahan di babak pertama, sayangnya Persebaya kebobolan hingga 4 gol di babak kedua.
Gol cepat mengejutkan Bajol Ijo di awal babak kedua. Pemain Persik, Ady Eko, melepaskan tembakan yang membentur Song Ui-Young.
Ernando Ari gagal menghalau bola yang berbelok yang menjadikan gol pertama Persik tercipta.
Misi bangkit Persebaya semakin sulit lantaran keluarnya Reva Adi dari lapangan gara-gara mendapatkan kartu merah di menit ke-55.
Hal itu membuat Persebaya terpaksa bertahan dengan 10 pemain hingga laga usai.
Krisis pemain belakang tersebut memaksa Bajol Ijo berusaha lebih keras.
Meski begitu, kosongnya posisi Reva Adi melecut Persebaya untuk menyerang semakin ganas.
Namun, Persik kembali mencetak gol beruntun dari Flavio Silva.
Bajol Ijo akhirnya takluk dilahap Macan Putih dengan skor 0-4 hingga wasit meniup peluit panjang.
Pelatih Persebaya, Josep Gombau mengakui pertandingan kala itu cukup sulit bagi tim asuhannya.
“Babak kedua banyak kesalahan sehingga kemasukan (gol),” kata Josep.
Ia menduga kurangnya pertahanan membuat Persebaya kemasukan empat gol.
Tidak mau meratapi kekalahan, pemain Persebaya Ernando Ari mengatakan dirinya dan tim Bajol Ijo akan berusaha memperbaiki kedepannya.
Kala melawan Persik, Ernado dan rekan-rekannya telah berusaha maksimal.
