Radar Pemain

PSSI Beri Batas Waktu, Kevin Diks dan Mees Hilgers Terancam Batal Bela Timnas Indonesia

86
×

PSSI Beri Batas Waktu, Kevin Diks dan Mees Hilgers Terancam Batal Bela Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
Kevin Diks Dan Mees Hilgers Batal Bela Timnas

Dua pemain keturunan Kevin Diks dan terancam tidak bisa bergabung dengan . Pasalnya, memberikan batas waktu bagi keduanya untuk segera memberi kepastian.

Awalnya Mees Hilgers dan Kevin Diks telah mengaku siap menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Bahkan, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong telah menghubungi Hilgers secara langsung. Sementara Kevin Diks, Shin Tae-yong telah meminta nomor telepon pemain berusia 25 tahun itu.

PSSI memberikan batas waktu tersebut karena Diks dan Hilgers meminta agen untuk berkomunikasi dengan orang tuanya. Sebab, restu orang tua Kevin Diks dan Mees Hilgers jadi keputusan akhir boleh atau tidaknya kedua pemain ini pindah warga negara.

“Mees Hilgers dan Kevin Diks meminta agen kami untuk berbicara kepada kedua orang tuanya dan saya bilang oke.”

Agen tersebut mengatakan baru akan memberikan nomor Kevin Diks jika pihaknya telah berbicara kepada orang tua keduanya. Saat ini Hasani masih menanti kabar dari agen tersebut apakah telah membicarakan hal ini dengan orang tua masing-masing pemain itu. Ia mengungkapkan bahwa PSSI akan menunggu jawaban tersebut hingga Jumat, 11 Februari 2022.

Tenggat waktu dari PSSI sendiri diberikan karena Federasi Sepak Bola Indonesia ini memiliki target keempat pemain keturunan yang dipanggil dapat memperkuat Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023.

“Kalau memang orang tua kedua pemain ini tidak setuju, bilang saja no,” kata dia.

Menurutnya, jika akhirnya Kevin Diks dan Mees Hilgers tidak bisa bergabung dengan skuad Garuda, ia akan segera melaporkannya kepada PSSI dan Shin Tae-yong bahwa mereka tak bisa dinaturalisasi sebab faktor orang tua.

Hasani melanjutkan, pihaknya juga terbuka jika nanti Shin Tae-yong ingin memberikan nama baru atau cukup dengan dua pemain naturalisasi saja, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

“Kalau begitu, mau dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat saja atau mau mencoba pemain lain? Kalau mau pemain lain, siapa?” ucap Hasani.