Timnas Indonesia

Tengok Lagi Kiprah Indonesia di Dua Ajang Asian Games Sebelumnya, Mampu Lolos Babak 16 Besar

67
×

Tengok Lagi Kiprah Indonesia di Dua Ajang Asian Games Sebelumnya, Mampu Lolos Babak 16 Besar

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia masih punya kesempatan melaju ke 16 besar Asian Games 2022(dok. PSSI).jpg
Timnas Indonesia masih punya kesempatan melaju ke 16 besar Asian Games 2022(dok. PSSI).jpg

Nasib di babak penyisihan Grup F 2022 di ujung tanduk. Indra Sjafri terancam gagal menyamai kesuksesan Aji Santoso (2014) dan (2018)..

Indonesia akan memastikan nasib lewat pertandingan terakhir melawan Korea Utara pada laga pamungkas yang akan berlangsung Minggu (24/9/2023) pukul 15.00 WIB.

Kemenangan akan memastikan laju Indonesia ke babak 16 besar. Jika gagal meraih hasil positif, anak asuhnya berpotensi gagal menyamai pencapaian dua edisi sebelumnya.

Berikut ulasan mengenai perjalanan timnas Indonesia di dua ajang Asian Games sebelumnya:

Asian Games 2014

Indonesia pernah mencatatkan penampilan yang terhitung impresif pada Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan. Indonesia tergabung di Grup E bersama Thailand, Maladewa, dan Timor Leste.

Lawan pertama Garuda Muda saat itu, Timor Leste menjadi lumbung gol. Anak asuh Aji Santoso sukses menang 7-0.

Ferdinan Sinaga menjadi aktor terbaik setelah mencetak quattrick. Tiga gol lainnya disumbangkan oleh Alfin Tuasalamony, Novri Setiawan, dan Fandi Eko Utomo.

Perjalanan Garuda Muda masih mulus saat menghadapi Maladewa. Mereka sukses menang empat gol tanpa balas.

Sayang, pada laga terakhir, Garuda Muda digasak Thailand 0-6. Namun masih bisa lolos dengan status sebagai runner up Grup E.

Di fase 16 besar inilah, langkah anak asuh Aji Santoso terhenti. Mereka harus mengakui keunggulan Korea Utara. Garuda Muda saat itu bertekuk lutut setelah digulung dengan skor 1-4.

Asian Games 2018

Penampilan Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2018 sukses membuat banyak pendukungnya jatuh hati. Selain bermain di kandang sendiri, Garuda Muda juga menampilkan permainan atraktif di bawah asuhan Luis Milla.

Saat bergabung di Grup A bersama Palestina, Hong Kong, Laos, dan Chinese Taipei, Evan Dimas dan kawan-kawan memang tak bisa menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. Mereka sempat takluk 1-2 dari Palestina.

Namun, tiga kemenangan atas Chinese Taipei (4-0), Laos (3-0), dan Hong Kong (3-1), membawa Garuda Muda memuncaki klasemen akhir Grup A.