Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Turkmenistan 2-0 dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (8/9/2023).
Pasca laga tersebut, pelatih Turkmenistan, Mergen Orazov memberikan sanjungan yang tinggi atas penampilan Timnas Indonesia.
“Kualitas pemain dari sebuah tim. Tim Indonesia adalah tim yang sangat bagus,” ujar Mergen dilansir dari CNN.
Pelatih Turkmenistan itu juga mengakui bahwa ia telah berupaya menganalisis permainan Timnas Indonesia. Apalagi salah satu pemainnya, Ahmet Atayev pernah merumput di Liga 1 selama beberapa musim, dan sedikit banyak tahu komposisi dan kekuatan skuad Garuda.
Sekadar informasi, di Liga 1 Atayev pernah memperkuat Arema FC di musim 2016/2017 dan 2017/2018. Di Singo Edan, ia mencatat total 25 laga, mengoleksi tiga gol dan lima umpan berbuah gol. Lalu di musim 2017/2018, Atayev hengkang ke Persela Lamongan. Di tim itu ia enam kali berlaga.
Meski timnya kalah, pelatih Turkmenistan tersebut tetap mengapresiasi anak asuhnya yang sudah tampil dengan baik. Satu-satunya yang menurutnya kurang adalah soal penyelesaian akhir.
“Saya sudah puas dengan perkembangan tim, tapi yang jadi masalah adalah finishing atau mencetak gol di depan gawang. Semoga ada kesempatan untuk bermain lagi,” ungkap juru taktik Turkmenistan tersebut.
Kemenangan atas Timnas Turkmenistan di laga semalam memberikan Timnas Indonesia tambahan poin 5,41. Poin ini sangat bagus untuk memperbaiki ranking FIFA yang sempat anjlok.
Sebab dalam tiga laga terakhir, Timnas Indonesia selalu gagal meraih poin penuh. Mereka kalah 2-0 dari Argentina. Bermain imbang melawan Palestina (0-0) dan Burundi (2-2).
Dengan tambahan poin itu, Timnas Indonesia berpeluang untuk naik hingga ke peringkat 147. Dengan catatan, ketiga negara yang peringkatnya persis di atas Indonesia gagal meraih poin penuh.
Adapun ketiga negara itu adalah Hongkong, Liberia, dan Bostwana. Hongkong sudah bermain imbang melawan Kamboja Kamis lalu (7/9/2023), dan hasil imbang itu membuat mereka kehilangan 1,01 poin.