Liga Indonesia

Pitch Invader Muncul di Laga PSS Sleman versus Persija, Warganet Ingatkan Tragedi Kanjuruhan

82
×

Pitch Invader Muncul di Laga PSS Sleman versus Persija, Warganet Ingatkan Tragedi Kanjuruhan

Sebarkan artikel ini
Pitch Invader
Oknum suporter turun ke lapangan dalam laga PSS Sleman versus Persija Jakarta.

Sejumlah warganet geram dengan tindakan oknum suporter yang kembali melakukan aksi pitch invader alias menerobos masuk lapangan.

Aksi ini terjadi saat laga PSS Sleman melawan Jakarta di pekan keenam , Jumat (4/8/2023). Laga ini dimenangkan oleh Persija dengan skor 3-1.

Duel tersebut diwarnai aksi suporter turun ke lapangan. Salah satu oknum suporter PSS yang mengenakan pakaian serba hitam itu terlihat jelas turun ke lapangan  dan mengejar wasit.

Namun, rencana suporter tersebut berhasil diredam lebih dulu oleh dua pemain Persija, yakni Ondrej Kudela dan kiper Andritany Ardhiyasa. Kudela menghalangi fans untuk berlari ke arah wasit, sementara Andritany melindungi wasit.

Tak lama, beberapa suporter PSS lainnya juga turun ke lapangan dan berupaya menyerang sang pengadil. Namun, wasit lebih dulu masuk ke lorong ruang ganti pemain.

Warganet geram

Aksi tak terpuji oknum suporter PSS Sleman ini turut mendapatkan kecaman dari sejumlah warganet. Mereka geram atas aksi para suporter yang seakan tak jera dengan perilaku buruk tersebut.

Mereka juga kembali memperingatkan tentang yang menewaskan 135 orang pada awal Oktober 2022 lalu.

“Tandain orangnya kasih sanksi tegas gaboleh nonton ke stadion lagi seumur hidup,” cuit akun @belom****.

“Dan terjadi lagi, mau ngulangin tragedi kanjuruhan kah?” timpal akun @Nobar****.

“Kasus arema kemarin itu awal mulanya dari ginian,” kata akun @by****.

Beberapa warganet juga mengingatkan kembali jika Indonesia masih dalam pengawasan ketat dari FIFA atas Tragedi Kanjuruhan.

“Saya tau bagaimana perasaan kalian pasti kalian sangat kecewa. Tapi ayolah bro jangan bertindak merugikanclub kalian dan masa depan sepakbola Indonesia,” cuit akun @rmb****.

“Liga masih panjang, jangan sampai disanksi FIFA dan berhenti di tengah jalan,” lanjutnya.

“Masih segar di ingatan kita kasus kanjuruhan, tapi kenapa suporter kita tdk pernah bisa dewasa selalu mengulangi kesalahan yg sama,” timpal akun @Ardi****.

Ulah suporter tuan rumah bakal berimbas kepada manajemen klub. Komite Disiplin (Komdis) PSSI kemungkinan besar bakal memberikan sanksi kepada panitia pelaksana pertandingan yang dianggap gagal melaksanakan tugasnya.