Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengemukakan, FIFA akhirnya memutuskan untuk memilih empat stadion sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17.
Sebelumnya, FIFA sudah mampir ke Indonesia untuk melakukan inspeksi terhadap empat stadion, yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Sebelumnya, PSSI juga telah mengajukan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Pakansari (Bogor).
Erick mengakui, jika keputusan penunjukkan empat stadion untuk menjadi tempat pelaksanaan pertandingan Piala Dunia U-17 karena persoalan anggaran yang terbatas.
“Kami mengusulkan 8 stadion. Akan tetapi, hasil kesepakatan anggara, kami lihat sepertinya dikerucutkan menjadi empat,” kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Selain itu, Erick mengungkapkan, alasan lainnya memilih keempat stadion tersebut menjadi lokasi pertandingan, karena masalah efektivitas.
Maka dari itu, semua lokasi stadion yang telah dipilih FIFA berada di Pulau Jawa, yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.
“Karena ini tinggal 100 hari lagi, kami tidak mungkin ambil resiko (pertandingan) digelar di luar Pulau Jawa, ditakutkan ada hal-hal yang menjadi bumerang saat hari pelaksanaan nanti tidak siap,” ucapnya.
JIS Jadi Pembuka, Manahan Jadi Penutup
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberi sinyal jika lokasi pembukaan Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS).
Meski tidak secara spesifik menyebut JIS sebagai lokasi acara pembukaan, namun ia mengatakan, ada keinginan jika acara tersebut berlangsung di Jakarta.
“Ya, maunya di Jakarta, karena kan untuk babak final dan penutupan sudah ditentukan di Solo,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).
Dito mengatakan, untuk penutupan atau laga final Piala Dunia U-17 2023, yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Desember mendatang, akan digelar di Stadion Manahan, Solo.
Ia mengatakan, hal ini sudah disepakati sebelumnya antara FIFA, PSSI, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo beberapa waktu lalu.