Liga Indonesia

Format Liga 2 Tuai Kontroversi, Begini Penjelasan PT LIB

87
×

Format Liga 2 Tuai Kontroversi, Begini Penjelasan PT LIB

Sebarkan artikel ini
Format Liga 2 Ganti Lagi

Sejumlah klub yang berada di musim 2023/2024 memberikan yang respons beragam terkait rencana format kompetisi musim ini.

Dalam surat edaran yang ditandatangani Direktur Utama LIB Ferry Paulus pada 26 Juli itu, disebutkan kompetisi Liga 2 musim ini dibagi ke dalam empat grup. Nantinya, dua tim teratas akan ke delapan besar dan dua terbawah otomatis terdegradasi.

Pihak memprotes tentang format tersebut. CEO Persiba Gede Widiade menilai, rencana ini tak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

Ia menyebut, sebelumya telah ada kesepakatan antara klub Liga 2 dengan PSSI saat acara Sarasehan Sepak Bola Nasional di Jakarta.

“Saat ini yang membuat kami kecewa surat edaran LIB yang mengatur mengenai sistem kompetisi dengan empat grup, dengan per klub main 12 kali. Jadi dua teratas ke delapan besar, dua terbawah degradasi,” kata Gede.

“Ini namanya pengerdilan terhadap kami. Bayangin kami persiapkan semuanya, kerja sama dengan sponsor, tahu-tahu kesepakatan yang kami buat dengan PSSI, tahu-tahu diputuskan LIB tanpa melibatkan kami,” lanjutnya.

Sementara itu, manajemen PSIM Yogyakarta justru mengaku tidak mempermasalahkan sistem kompetisi Liga 2 yang telah diungkap .

Sekretaris Klub PSIM Yogyakarta, Aprilia Sulistyowati menilai, format musim ini akan membuat liga berjalan secara ketat.

“Kami menilai dengan format kompetisi yang terbaru, persaingan di Liga 2 akan semakin ketat. Format kompetisi yang berbeda dari musim sebelumnya justru semakin memacu kami,” kata Aprilia.

Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra turut angkat bicara mengenai format kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 yang menimbulkan kontroversi tersebut.

Ia mengemukakan, format kompetisi Liga 2 di musim 2023/2024 belum final. Pasalnya, pihak LIB masih akan menunggu keputusan akhir dari PSSI.

“Saat ini yang bisa disampaikan, bahwa kita telah dipanggil PSSI kemarin, membahas dinamika ini juga. Ada diskusi dan masukan-masukan. Nanti kita menunggu keputusan final PSSI,” ungkap Asep.

Untuk itu, ia meminta kepada para pengurus klub yang berada di Liga 2 untuk bersabar menanti kepastian dari PSSI.