Gelandang timnas Indonesia, Ivar Jenner gagal menembus skuad utama FC Utrecht untuk menjalani Eredivisie musim 2023/2024.
Kepastian tersebut muncul dari postingan klub yang menampilkan skuad FC Utrecht di Eredivisie musim ini. Dalam sesi foto klub, tidak ada kehadiran Ivar Jenner.
Sebelumnya, Ivar Jenner dan pemain muda lainnya seperti Jesse van de Haar, Christopher Mamengi, dan Kevin Gadellaa mendapat kesempatan ikut pramusim FC Utrecht.
Namun, kesempatan yang diberikan ternyata tak mampu menyakinkan pelatih FC Utrecht, Michael Silberbauer untuk membawanya ke skuad utama. Padahal, Ivar Jenner sempat memberikan satu assist dalam laga melawan Shakhtar Donetsk.
Meski begitu, peluang Ivar Jenner bermasin di Eredivisie bersama FC Utrecht tak akan pupus. Apalagi, ia masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2024 mendatang.
Ivar Jenner masih tetap akan membela skuad Jong Utrecht untuk mengikuti kompetisi bagi para pemain akademi antarklub di Liga Belanda. Kesempatan Ivar Jenner untuk menembus skuad utama masih panjang, mengingat usianya yang baru 19 tahun.
Profil Ivar Jenner
Seperti diketahui, Ivar Jenner merupakan pemain keturunan yang baru saja menyelesaikan permintaan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Oktober 2022 silam.
Ia menjadi salah satu dari tiga pemain keturunan yang mengajukan permohanan untuk menjadi WNI, bersama Rafael Struick dan Justin Hubner.
Ivar Jenner langsung mendapatkan debut untuk mengenakan seragam timnas Indonesia dalam laga FIFA Match Day melawan Palestina, 14 Juni 2023 lalu.
Ia baru masuk di babak kedua menggantikan Ricky Kambuaya dan memegang peranan sentral dalam menjaga ritme permainan timnas Indonesia.
Ivar Jenner juga kembali bermain dalam laga FIFA Match Day melawan timnas Argentina pada 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dalam laga tersebut, ia tampil menjadi starting eleven sejak awal laga bersama para pemain keturunan lainnya, seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick.
Meski kalah 0-2, penampilan Ivar Jenner cukup mampu membendung serangan timnas Argentina yang dikomandoi Leandro Paredes.