Liga Indonesia musim 2023/2024 sudah memakan korban pelatih yang mundur dari klubnya, meski baru memasuki pekan keempat.
Teranyar, ada pelatih klub Persikabo 1973, Aidil Sharin Sahak yang mengundurkan diri usai membawa klubnya menang atas Bhayangkara FC akhir pekan lalu.
Mundurnya Aidil menyusul kepergian dari pelatih klub Persib Bandung, Luis Milla yang mundur usai pekan ketiga BRI Liga 1 berjalan.
Alasan kedua pelatih ini mundur karena sama-sama ingin merawat keluarga yang sedang sakit, sehingga urung menyelesaikan tugasnya di klub masing-masing.
Ternyata, kedua pelatih ini bukan menjadi pelatih pertama di Liga Indonesia yang mundur di awal musim. Masih ada lagi yang mundur lebih cepat sepanjang perjalanan Liga Indonesia, berikut ulasannya.
Luis Milla
Nama Luis Milla baru-baru ini mengejutkan publik karena mengumumkan pengunduran dirinya dari Persib Bandung.
Pelatih asal Spanyol ini hengkang dari klub berjuluk Maung Bandung usai memimpin tiga pertandingan di BRI Liga 1 dengan meraih hasil seri di semua laga.
Alasan Milla mundur, belakangan diketahui karena ingin merawat ibunya yang sakit keras sehingga harus pulang kampung ke Spanyol.
Ivan Kolev
Ivan Kolev juga mengundurkan diri dari Persija Jakarta pada Liga 1 musim 2019-2020 saat masuk pekan ketiga.
Ia mengundurkan diri dari klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut karena hasil buruk di awal musim. Persija hanya meraih satu kemenangan dan dua kekalahan.
Saat itu, bahkan Persija berada di posisi 16 klasemen alias hanya satu tingkat di atas zona degradasi.
Mario Gomez
Pada Liga Indonesia musim 2020-2021, pelatih Arema FC, Mario Gomez mengundurkan diri dari jabatannya.
Kala itu, Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19 sehingga ia mundur karena alasan renegosiasi kontrak yang tak menemukan kata sepakat.
Pasalnya, saat itu kompetisi sepak bola memang sedang tersendat dan akhirnya dihentikan karena virus COVID-19 yang semakin mewabah di tanah air.
Iwan Setiawan
Nama Iwan Setiawan mungkin menjadi pelatih tercepat yang harus hengkang dari klubnya dalam sejarah Liga Indonesia.
Iwan harus cabut ketika baru memasuki pekan pertama Liga Indonesia musim 2018. Ia dipecat lantaran bersitegang dengan para suporter di laga pembuka usai ditahan imbang Sriwijaya FC tanpa gol.
