Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan laga semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023 bakal digelar di Stadion Manahan, Kota Solo.
Hal ini disampaikan Erick Thohir di sela-sela peninjauan seleksi Timnas Indonesia U-17 di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (23/7/2023).
“Kota Solo akan menjadi tempat semi final dan final (Piala Dunia U-17 2023),” kata Erick kepada wartawan.
Erick mengungkapkan, alasan Kota Solo dipilih menjadi tempat babak semi final dan final Piala Dunia U-17 karena memiliki sejarah panjang di dunia olahraga.
Salah satunya, PON pertama kali diselenggarakan Presiden Soekarno di Stadion Sriwedari pada 1948 silam.
“Siapa tahu sepak bolanya juga membuat sejarah,” ucap Erick.
Selain alasan historis, Erick juga menyinggung kesiapan Kota Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
Ia menyebut, Kota Solo sudah dipastikan siap menggelar Piala Dunia U-20 beberapa bulan lalu. Meski event tersebut batal karena polemik keikutsertaan timnas Israel.
Erick menyebut, dalam waktu dekat tim audit dari FIFA akan datang ke Solo untuk memastikan kembali kondisi Stadion Manahan yang akan menjadi venue Piala Dunia U-17.
“Kota Solo memang ini dulu sudah siap untuk (Piala Dunia) U-20. Tapi kita tetap akan mengecek ulang,” ujar Menteri BUMN tersebut.
Meski memastikan Solo dan Manahan menggelar final serta penutup Piala Dunia U-17 2023, namun Erick Thohir menolak bicara banyak soal stadion untuk pembukaan dan penutupan turnamen ini.
“Saya belum bisa bicara opening ceremony dan closing. Tunggu seleksi lapangan dulu, jangan buka dulu semuanya. Kalau untuk semi final, final, sudah diputuskan,” paparnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku mengusulkan Solo menjadi venue final dan closing ceremony Piala Dunia U-17.
Ia beralasan, Solo sempat mendapat jatah untuk menggelar pertandingan pada ajang Piala Dunia U-20 yang akhirnya dibatalkan itu.
“Dulu kan kita dapat jatah final dan closing ceremony U-20. Kita minta besok final dan closing ceremony U-17 juga bisa diadakan di sini lagi,” ucap Gibran.