News

Lagi, Erick Thohir Ancam ‘Gigit’ Komdis PSSI Nakal

4421
×

Lagi, Erick Thohir Ancam ‘Gigit’ Komdis PSSI Nakal

Sebarkan artikel ini
Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berbincang dengan wartawan di Jakarta. (foto: Aditya Andreas)

Ketua Umum , merespons kekecewaan para suporter alias Bonek yang dilarang hadir dalam laga melawan PSIS Semarang.

Erick meminta semua pihak untuk menghormati keputusan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait pelarangan kehadiran suporter dalam laga away.

Meski begitu, ia mengaku tidak akan segan-segan untuk mencopot anggota Komdis PSSI apabila ada kebijakan yang tidak sesuai aturan berlaku.

“Kita harus sepakat Komdis PSSI me-review (pertandingan), kalau Komdis-nya nakal ya saya copot,” ujar Erick usai meninjau latihan timnas U-17 di kawasan Depok, Sabtu (22/7/2023).

“Tetapi kita begini dalam membangun ini semua, kita perlu saling interaksi yang positif, bahwa kita bentuk Komdis dan Exco ini berdiskusi. Bukan hanya saya semua berdiskusi kita sudah coba memberi Komdis yang terbaik hari ini,” lanjutnya.

Erick mengatakan, Komdis PSSI sudah melakukan sidang dan mengambil keputusan dengan melalui sejumlah pertimbangan.

Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga berjanji untuk memastikan kinerja Komdis PSSI berjalan dengan benar.

“Memang pimpinan Komdis, anggota Komdis tidak ada yang sempurna, tetapi mereka sudah mau kerja mingguan, itu yang sulit dan pasti ada konsekuensinya. Kalau tidak bagus, ya copot,” tegas Erick.

Erick meminta semua pihak untuk memberi waktu dalam perbaikan sepak bola Indonesia ke depan.

Ia menegaskan, dirinya tidak akan segan-segan untuk ‘menggigit' para oknum yang berusaha menghalangi tujuannya untuk memperbaiki sepak bola tanah air.

Erick menambahkan, sejak ditunjuk sebagai Ketua Umum PSSI, ia tidak mau bermain-main dengan amanat yang diberikan. Untuk itu, ia meminta semua jajaran untuk bekerja secara serius.

“Saya tidak main-main dengan PSSI, Komdis tidak main-main, komite wasit tidak main-main. Kita akan gigit yang nakal-nakal, tapi perlu waktu transisi, tidak bisa semuanya langsung selesai,” tandasnya.

Sebelumnya, Manajemen Persebaya Surabaya mengungkapkan kekecewaan setelah mendapat sanksi denda Rp25 juta dari Komdis PSSI tanpa ada kesempatan banding.