Mohammad Hashemzadeh yang selama ini menjabat sebagai pelatih Timnas Futsal Indonesia resmi pamit.
Kabar mengejutkan tersebut dibagikan akun pribadi Mohammad Hashemzadeh pada, Minggu (9/7/2023).
Mohammad Hashemzadeh mengunggah momen kebersamaannya dengan punggawa futsal Indonesia.
Tak lupa pelatih asal Iran tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan orang Indonesia.
Hashemzadeh juga membeberkan deretan prestasi yang ia berikan pada Timnas Futsal Indonesia selama dirinya menjabat sebagai pelatih.
Dari menjadi runner-up AFF dan SEA Games. Lalu pertama kalinya lolos babak penyisihan grup Kejuaraan AFC.
Hingga prestasi paling gemilang yakni menaikkan ranking futsal Indonesia dari peringkat 11 ke peringkat enam Asia.
Tentu saja tak kalah penting, membuka peluang Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia Futsal 2024 mendatang.
Hashemzadeh berharap skuad futsal Indonesia menjadi skuad yang terbaik.
“Terima kasih kepada Federasi Futsal Indonesia untuk satu tahun saya melayani tim ini, serta rekan-rekan jujur saya, pemain dan orang-orang Indonesia yang sangat baik.
Selama ini, saya mencoba melakukan yang terbaik, runner-up di AFF dan sea games.
Kami berhasil lolos babak penyisihan grup untuk pertama kalinya di kejuaraan Afc, dan kami juga naik dari peringkat 11 ke peringkat 6 di Asia dan memiliki peluang tinggi untuk ikut Piala Dunia 2024.
Saya berharap kemajuan ini akan berlanjut untuk futsal Indonesia dan saya berharap yang terbaik untuk Indonesia,” tulis akun @hashemzadeh_m5.
Salam perpisahan Hashemzadeh tentu menjadi kabar mengejutkan bagi pecinta futsal Timnas Indonesia.
Pasalnya sederet prestasi futsal Indonesia tak luput dari tangan dingin Hashemzadeh selama ini.
Sederet prestasi yang disebut di atas merupakan bukti taji kecerdikan Hashemzadeh setelah menggantikan Kensuke Takahashi tahun 2021 lalu.
Namun hingga kini belum ada kejelasan pasti terkait perpanjangan kontrak atau perpisahan yang mendadak ini dari federasi terkait.
Hal terpenting saat ini adalah siapakah sosok pengganti Hashemzadeh untuk mengisi kursi kosong pelatih Timnas Futsal Indonesia?
