TIMNAS.CO – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir baru- baru ini mengatakan bahwa pelatih dari Jepang akan dikontrak oleh PSSI untuk memberikan pelatihan bagi Timnas Indonesia Wanita.
Sosok tersebut diberikan kontrak dengan jangka waktu empat tahun kedepan sehingga bisa membawa Timnas Indonesia wanita menjadi lebih baik.
Berita ini diumumkan oleh Erick Thohir setelah melangsungkan pertemuan dengan Presiden Japan Football Association (JFA) Tashima Kozo.
Dari pertemuan tersebut PSSI mendapatkan beberapa CV untuk nantinya akan direkrut sebagai pelatih Timnas wanita Indonesia.
Meski demikian terkait dengan siapa saja sosok tersebut, hingga saat ini Erick masih merahasiakannya. Erick mengatakan bahwa perekrutan tersebut dilakukan untuk mengejar target menuju Piala Dunia 2027 yang akan datang.
PSSI menginginkan agar sepakbola wanita dibangun dengan target menuju World Cup 2027 sepakbola wanita Indonesia bisa siap ketika ada babak kualifikasi.
“Kami akan mempunyai pelatih timnas dari Jepang (yang) juga punya kredibilitas tinggi. Kita akan kontrak selama (empat) tahun kalau sepakat kan masih negosiasi,” ungkap Ketum PSSI Erick Thohir, Selasa (4/7/2023).
Timnas Indonesia wanita memang harus segera disiapkan dari sekarang karena untuk mencapai Piala Dunia 2027 tentu bukanlah hal yang mudah.
Oleh karena itu PSSI juga membidik pelatih dari Jepang agar membuat Timnas Indonesia wanita semakin baik dan kompetitif.
“Jadi 2027 kalau gak salah (untuk) Piala Dunia perempuan paling tidak kita coba membangun dari sekarang. Karena membangun tim itu tidak bisa di 2027, baru enam bulan bangun tim, nggak bisa,” ujarnya menambahkan.
Apa yang dilakukan PSSI tersebut sesuai dengan mandat yang diberikan oleh Presiden Jokowi yang meminta agar sepakbola tim putri Indonesia bisa menorehkan prestasi.
Hal ini mengingat sepakbola merupakan salah satu olahraga yang kini semakin populer.
Mesti perlu empat-lima tahun dan (saya) rasa inilah yang dicita-citakan Pak Jokowi ketika pemerintah bersama PSSI bersama-sama,” tutur Erick Thohir.
