TIMNAS.CO – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengungkapkan pelaku penyusup pertandingan atau yang biasa dikenal dengan pitch invader ketika pertandingan Indonesia melawan Argentina beberapa waktu lalu akan dikenakan sanksi blacklist.
Ketua umum PSSI Erick Thohir yang geram dengan terjadinya hal tersebut mengatakan hukuman yang diberikan akan berkaca pada regulasi yang diterapkan di China.
Di negeri Tirai Bambu tersebut pelaku pitch invader akan mendapatkan sanksi yang tegas seperti pada laga Australia melawan Argentina beberapa waktu lalu.
PSSI akan melakukan rapat dengan anggota komite eksekutif (Exco) terkait hal tersebut. Namun Erick Thohir memastikan akan ada sanksi yang berat berupa larangan menonton pertandingan di stadion bagi pelaku yang melakukan pitch invader.
“Kalau pitch invader kemarin, pasti aturannya sama dengan China tapi kita belum rapat Exco, (pasti) ada larangan menonton pertandingan, akan di-blacklist, (bukan) kita tidak menghormati tapi ini bagian dari rules yang harus ditingkatkan,” kata Erick di Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Sebelumnya diketahui bahwa dalam pertandingan Indonesia Vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terjadi insiden adanya seorang pria yang berlari masuk ke dalam lapangan pertandingan.
Pria tersebut terlihat menghampiri permain Argentina Alejandro Garnacho. Ia bahkan dengan santai melakukan swafoto atau selfi dengan sang bintang Argentina tersebut.
Petugas keamanan pun langsung menggiring pelaku ke luar stadion dan momen ini langsung ramai dibahas di sosial media.
Tidak hanya di Indonesia, insiden serupa juga terjadi di China dalam laga Australia melawan Argentina. Salah seorang pria berlari ke arah Lionel Messi untuk meminta swafoto. Petugas keamanan yang kesal pun kangsung menggiring pelaku ke luar arena.
Insiden serupa memang kerap terjadi dalam sejumlah pertandingan sepakbola sehingga untuk mencegah terjadi hal yang sama perlu adanya sanksi yang tegas agar menjadi efek jera.