Rombongan PSSI yang dipimpin langsung oleh sang Ketua Umum, Erick Thohir, tiba di Frankfurt, Jerman pada Rabu, 7 Juni 2023 kemarin. Rombongan disambut oleh perwakilan dari Bundesliga, Tizian Ibach, warga negara Singapura yang punya darah keturunan Indonesia.
Kedatangan PSSI ke Jerman adalah dalam rangka menjalin kerjasama dengan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Selain itu, kunjungan PSSI yang dipimpin langsung oleh Erick Thohir juga dipercaya sebagai langkah awal untuk mencari Direktur Teknik PSSI yang saat ini kosong. Sesuai dengan rencana, PSSI memang berencana untuk memboyong pelatih Jerman untuk mengisi kursi Direktur Teknik yang tadinya diisi oleh Indra Sjafri.
Namun selain soal kerjasama dan pencarian Direktur Teknik, kedatangan PSSI juga disinyalir untuk melakukan pendekatan terhadap pemain diaspora, terutama yang ada di Belanda.
Apalagi jarak Jerman dengan Belanda cukup dekat. Ditambah Shin Tae-yong dan asistennya, Kim Jong-jin, yang kabarnya habis berkeliling Eropa demi menemui pemain diaspora Grade A. Shin Tae-yong sendiri kini sudah bergabung bersama Timnas Indonesia di Surabaya.
Beberapa spekulasi bermunculan. Setelah kunjungannya di Frankfurt selesai, Erick Thohir akan langsung berangkat ke Friesland untuk menemui Thom Haye, gelandang milik klub Heerenveen SC yang tengah diincar untuk dinaturalisasi.
Selain ke Friesland, ada kabar yang mengatakan jika Erick Thohir juga akan mengunjungi Enschede demi menemui Mees Hilgers yang bermain di FC Twente.
Kedua pemain tersebut memang masuk dalam daftar Grade A pemain diaspora dan telah disetujui oleh Shin Tae-yong untuk segera dinaturalisasi.
Jika benar adanya, maka boleh dibilang ambisi Erick Thohir agar Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 tidak main-main. Apalagi memakai pengalamannya sewaktu mengurus Inter Milan dulu.
Langkah PSSI dalam mencari pemain diaspora ternyata cukup membuat negara lain ketar-ketir.
Vietnam misalnya. Pelatih kepala Timnas Vietnam, Philippe Troussier bahkan sudah meminta daftar pemain keturunan Vietnam yang ada di seluruh dunia untuk meningkatkan level Timnas Vietnam.