TIMNAS.CO – Baru-baru ini, kabar laga Indonesia vs Argentina menjadi sangat ramai diperbincangkan, termasuk di Malaysia.
Bukan hanya di Indonesia saja, para warganet Malaysia juga turut membahas salah satu laga paling menakjubkan sepanjang sejarah Indonesia.
Presiden Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) menyatakan bahwa skuad Harimau Malaya juga memiliki kesempatan untuk bertanding melawan raksasa bola dunia.
Dalam sebuah kesempatan, Datuk Hamidin Mohd Amin menegaskan bahwa Malaysia juga bisa menantang Argentina untuk laga uji coba.
Walaupun demikian, ada alasan yang membuatnya enggan untuk menciptakan laga Argentina vs Malaysia.
Menurutnya, tim sepak bola dari Malaysia saat ini belum pantas untuk melawan Lionel Messi dan kawan-kawan.
Pihaknya pun menilai bahwa pertandingan persahabatan hanya akan digelar untuk tim yang realistis.
Sedangkan Argentina, mereka dinilai tidak realistis atau tidak sebanding dengan kekuatan dari tim Malaysia.
Adapun Hamidin juga menyebutkan, bawa sebelumnya Argentina dan Malaysia memiliki hubungan baik.
Bahkan, negara asal Lionel Messi itu sudah pernah mengajak Harimau Malaya untuk melakukan pertandingan.
“Saya ada hubungan yang baik dengan Argentina juga dan mereka ada menjemput kita tetapi Pan Gon tak mahu. Kalau nak adakan persahabatan, kena pasukan yang realiti,” katanya.
Tak hanya Argentina saja, Ketua FAM itu juga mengatakan bahwa Brazil juga pernah memberikan tawaran untuk melawan Malaysia.
Namun, ia mengatakan bahwa belum waktunya bagi Malaysia untuk menantang pemegang titel juara dunia terbanyak itu.
“Brazil nak lawan (ketika Majlis FIFA) tetapi saya taknak kerana ini bukan masanya. Saya boleh buat kalau setakat nak tunjukkan (gah) tetapi bukan masanya dan Pan Gon tak mahu,” terangnya.
Di sisi lain, Hamidin pun menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menggelar pertandingan hanya untuk popularitas.
Apabila memang ingin melakukan hal tersebut, ia meminta agar Brazil mencari lawan lain.
“Kita dan Brazil sama sama Ahli Majlis FIFA tetapi belum masanya lagi, mungkin apabila tiba masa yang tepat. Kalau setakat main untuk populariti, mungkin mereka boleh dapatkan orang lain,” kata Hamidin.